Rabu (30/6/21) Rangkaian pemberlakuan kebijakan pemerintahan untuk memutus rantai penyebaran covid-19 di Indonesia melaui pengurangan mobilitas masyarakat seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Kampanye stay at home, Work From Home sampai dengan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) semakin membuat kondisi perekonomian di Indonesia memburuk.
Sektor UMKM Desa Jambangan yang masih mengandalkan strategi pemasaran konvensional tidak mampu bersaing dan gagal menembus pasar yang lebih luas. Hal tersebut dipengaruhi oleh kurangnya pemahaman akan pentingnya penggunaan e-marketing dalam pemasaran produk UMKM tersebut. Kondisi pandemi saat ini semakin membuat UMKM tersebut kehilangan nama dan tak diperhatikan dunia luar. Jika strategi pemasaran konvensional tersebut terus dilakukan tanpa upaya pengembangan, maka sektor UMKM Desa Jambangan akan semakin menurun dan terburuknya akan berhenti berproduksi.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut, Mahasiswa KKN UM Desa Jambangan menggagas ide penyuluhan e-marketing yang menyasar karang taruna dan pelaku UMKM sebagai bentuk aktualisasi digital dalam strategi pemasaran produk hasil usaha masyarakat. Tujuan pelaksanaan program ini yaitu untuk memberikan solusi atas permasalahan penurunan volume penjualan dan pendapatan produk UMKM. Mewujudkan sektor UMKM yang mampu bertahan dan berkembang di masa pandemi dengan mengutamakan ciri khas dan inovasi, serta menciptakan harmonisasi hubungan karang taruna dan UMKM dalam mewujudkan usaha yang berdikari dan adidaya.
Harapan Mahasiswa KKN UM Desa Jambangan kedepannya, agar penggunaan e-marketing semakin digencarkan dan dilaksanakan oleh setiap UMKM dengan bantuan dari karang taruna sebagai generasi-Z yang paham akan teknologi untuk menciptakan ketahanan ekonomi sektor UMKM Desa Jambangan yang mampu berekspansi secara luas dan dapat menghasilkan nilai ekonomi pada peningkatan usaha UMKM saat ini.
Penulis       : Ayuneng Indah Moliani
Editor        : Akhmad Irsyad Syarifuddin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H