Menghargai Silaturahmi sebagai Jembatan Kebaikan yang Tak Terputus
Silaturahmi, sebuah kata yang begitu familiar di telinga kita. Namun, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman, nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya seringkali terlupakan. Padahal, ajaran agama, khususnya Islam, sangat menekankan pentingnya menjaga silaturahmi sebagai salah satu bentuk ibadah dan kunci meraih keberkahan hidup.
Secara bahasa, silaturahmi berasal dari kata shilah yang berarti menghubungkan dan rahim yang berarti kerabat. Jadi, silaturahmi dapat diartikan sebagai upaya menghubungkan kembali tali persaudaraan atau kekerabatan yang mungkin sempat renggang.
sesuai dengan ajaran di agama islam yaitu
• Surat An-Nisa ayat 1:Â
"Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan pasangannya, dan daripada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (nama) Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu mengawasi kamu." Â Â
• "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menyambung silaturahmi." (HR. Bukhari dan Muslim) .
Menjalin Silahturahmi tentunya mempunyai banyak manfaat dan keutamaan seperti :
• Mempererat tali persaudaraan
• Menambah rezeki
• Memperpanjang umur
• Meningkatkan keimanan serta mendapatkan cinta dari Allah
Meskipun silaturahmi memiliki banyak manfaat, namun tidak sedikit orang yang mengalami kesulitan dalam menjalin silaturahmi yaitu
- Perbedaan pendapat
Perbedaan pendapat seringkali menjadi penyebab renggangnya hubungan.
-Kesibukan
Kesibukan aktivitas sehari-hari membuat kita sulit meluangkan waktu untuk bersilaturahmi.
-Jarak
Jarak yang jauh dapat menjadi penghalang untuk bertemu langsung dengan sanak saudara.
hal tersebut bisa kita atasi dengan memulai memperbaiki diri sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik. menghubungi keluarga, tetangga serta teman melalui sosial media, telepon, ataupun meluangkan waktu untuk bertemu. hingga menyapa seseorang yang kita kenal bahkan yang tidak dikenal ketika bertemu secara tidak sengaja. dan memaklumi adanya perbedaan dan memaafkan hal hal yang dapat memutus tali silahturahmi.
Silaturahmi merupakan anugerah yang sangat berharga. Dengan menjaga silaturahmi, kita tidak hanya mempererat tali persaudaraan, tetapi juga mendapatkan berkah dan rahmat dari Allah SWT. Mari kita jadikan silaturahmi sebagai bagian dari kehidupan kita sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H