Pondok pesantren merupakan tempat mengajarkan berbagai ilmu agama. Pondok pesantren mempunyai peran penting dalam membentuk karakter dan intelektual santri. Santri mempunyai potensi yang besar dalam berbagai bidang, termasuk akademik, non-akademik dan keagamaan. Namun, ada tantangan yang muncul ketika santri hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, salah satunya adalah santri dilarang membawa dan mengoperasikan berbagai macam alat elektronik serta keterbatasan teknologi yang menyebabkan mereka kurang update mendapatkan informasi terkini. Seperti yang terjadi di Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon Pusat khususnya untuk siswa Sekolah Menengah Atas Islam Qur'an (SMAIQu) yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Untuk mengatasi hal itu, pada Jum'at 03 Mei 2024 yang bertempat di aula SMAIQu kami mahasiswi UIN Malang berkesempatan melaksanakan Progam Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) di SMAIQu Al-Bahjah Cirebon Pusat tentang Sosialisasi Jalur Masuk Kampus Untuk Siswi kelas X dan XI. Dalam hal ini kami berkolaborasi dengan guru bimbingan konseling SMAIQu. Pemateri dalam kegiatan ini dari guru bimbingan konseling.
Tujuan dilaksanakan kegiatan ini untuk memberikan informasi tentang jalur masuk kampus, menggali lebih dalam seberapa pemahaman mereka mengenai jalur seleksi masuk kampus dan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi. Â Selain itu peran orang tua juga penting dalam memberikan dukungan kepada anaknya untuk mengoptimalkan potensi dibidang akademik, serta mengetahui jurusan sesuai minat bakat siswa dapat berdampak jangka panjang bagi kehidupan siswa, baik dari segi karier maupun kepuasan pribadi. Siswa yang memilih jurusan sesuai minat dan bakat cenderung lebih termotivasi, produktif, dan berhasil dalam studi mereka serta di dunia kerja.
