Mohon tunggu...
Seputar bojonegoro
Seputar bojonegoro Mohon Tunggu... Petani - Berita seputar bojonegoro

Berita seputar bojonegoro independen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ini Tanggapan Wakil Presiden Jusuf Kalla Terkait Puisi Munajat 212

23 Februari 2019   16:44 Diperbarui: 23 Februari 2019   16:50 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) turut menanggapi puisi yang dibacakan Neno Warisman dalam kegiatan Munajat 212. JK menilai puisi tersebut keliru."Oh, saya kira keliru," kata Jusuf Kalla

JK menganggap doa Neno merupakan bagian dari kampanye. Namun, menurut JK, kampanye tersebut tidak pas untuk dilakukan dalam Munajat 212.

"Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru," lanjutnya

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Neno Warisman, membacakan 'Puisi Munajat 212'. Potongan video Neno membacakan puisi itu ramai dibagikan di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat.

Berikut ini isi potongan puisi dari video yang beredar:

jangan, jangan Engkau tinggalkan kami
dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah
Kami khawatir ya Allah
Tak ada lagi yang menyembah-Mu

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, yang juga hadir di acara itu, menyebutnya sebagai potongan doa. Menurut Fahri, doa itu tidak menyebutkan siapa pihak yang didoakan untuk menang. Fahri juga mengaku tidak tahu siapa yang dimaksud pihak yang didoakan menang di puisi Neno itu karena doa bersifat rahasia.

"Itu potongan doa, jangan diralat," kata Fahri, saat dihubungi, Jumat (22/2).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun