"Lalu mengapa kakek menangis sesenggukan?"Â
"Saya berfikir, entah bagaimana aku bisa membalas kebaikan Allah selama ini, Allah memberikan oksigen secara geratis sampai detik ini, sungguh Allah maha besar, maha pemurah. Baru kamu berikan aku oksigen sebentar saja sudah 2jt, lalu bagaimana dengan Allah yang memberikan kepadaku secara geratis selama aku hidup ini?".Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!