Mohon tunggu...
oktastika nirmala
oktastika nirmala Mohon Tunggu... -

Hipnoterpi surabaya, hipnoterapi indonesia, motivator, motivator nasional, media sugesti, terapi pikiran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manfaat Terapi Pikiran Bahagia untuk lepas dari Depresi

16 Mei 2015   05:46 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:56 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Terapi Pikiran Bahagia adalah salah satu metode yang ampuh untuk menangani masalah depresi. Ketika saat ini banyak orang, dengan berbagai kondisi dan masalah hidupnya, akhirnya membawanya pada kondisi depresi. Atau minimal kehilangan makna dalam hidup.

Terapi Pikiran Bahagia mengajak Anda untuk mengenali lebih dalam tentang pangkal-pangkal permasalahan hidup Anda. Apakah kondisi depresi Anda disebabkan oleh masa lalu, misalnya ketika Anda masih didalam kandungan, atau ketika Anda masih anak-anak, atau baru-baru saja ketika Anda dewasa. Semua ada cara penanganannya untuk mencapai hidup yang lebih baik.

Terapi Pikiran Bahagia bisa Anda terapkan langsung dalam kehidupan Anda. Termasuk untuk melepaskan diri Anda dari depresi. Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya. Dan keputusannya ada di tangan orang yang bersangkutan. Mau terus depresi atau memilih bahagia. Karena hanya dengan merubah kata-kata saja, hidup bisa berubah. Misalnya, kata “masalah” diganti “tantangan”. Jadi lebih bersemangat bukan ?

Terapi Pikiran Bahagia mengajak Anda untuk fokus pada impian Anda. Fokus pada hal yang Anda inginkan. Dan sedikit demi sedikit mengabaikan hal-hal yang seharusnya Anda jauhi. Ketika Anda bersedia melatih keterampilan ini. Maka secara otomatis, fokus pikiran, perasaan, dan perilaku Anda, hanya berjalan menuju bahagia. Hingga Anda bisa berkata pada diri Anda dan seluruh manusia di bumi ini, “Depresi itu dulu. Sekarang dan seterusnya saya memilih untuk bahagia”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun