Lemahabang, Pekalongan (05/02/2024) -- Bencana longsor merupakan ancaman serius bagi banyak daerah di seluruh dunia, terutama yang memiliki topografi berkontur dan tanah yang rentan terhadap pergerakan. Desa Lemahabang merupakan desa di Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan yang memiliki titik rawan longsor yang tinggi. Dalam menghadapi potensi bahaya ini, sebuah program edukasi masyarakat telah dilakukan oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 2023/2024 dari Universitas Diponegoro (UNDIP) untuk meningkatkan pemahaman dan kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko longsor.
Program ini dikemas dalam bentuk sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada masyarakat tentang potensi bahaya longsor, tanda-tanda peringatan, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko dan melindungi diri dan keluarga dari dampak yang mungkin terjadi. Hal ini penting dilakukan terutama karena mayoritas pekerjaan masyarakat setempat adalah petani dan buruh yang sering melewati wilayah rawan longsor.
Dalam pelaksanaan sosialisasi, mahasiswa mendapatkan respon positif dan dukungan dari warga di Desa Lemahabang. Sosialisasi ini dilangsungkan secara door-to-door kepada warga yang bekerja sebagai petani dan pelaku UMKM. Hal ini dilakukan karena warga sering melakukan aktivitas yang melewati daerah rawan longsor. Oleh karena itu, program edukasi mitigasi bencana longsor sangat penting diterapkan dan diwaspadai oleh seluruh warga Desa Lemahabang.
Diharapkan bahwa melalui program ini, kesadaran masyarakat akan bahaya longsor akan meningkat, sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan untuk melindungi diri, keluarga, dan lingkungan mereka dari potensi bencana tersebut. Dengan pengetahuan dan persiapan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan oleh bencana longsor, serta membantu masyarakat untuk pulih dan bangkit setelah terjadi musibah.
Penulis: Okta Saputri, Teknik Sipil
KKN TIM 1 UNDIP 2023/2024
DPL: Solikhin, S.Si., M. Si.
#KKNUndip2023