Mohon tunggu...
Okta Putri Rahayu
Okta Putri Rahayu Mohon Tunggu... Lainnya - artikel

Mahasiswa Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tradisi Balimau dalam Adat Minangkabau

4 Juni 2021   13:29 Diperbarui: 4 Juni 2021   13:39 992
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi Balimau Dalam Adat Minangkabau

Suku Minangkabau ialah salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Minang (Sumatera Barat dan Riau). Karena Suku Minangkabau ini populasinya yang sangat banyak, kurang lebih mencapai 6,5 juta penduduk.

Di dalam adat Minangkabau terkenal dengan namanya "Balimau". Balimau adalah sebuah upacara tradisional yang istimewa bagi masyarakat Minangkabau untuk menyambut bulan suci Ramadhan. 

Acara balimau ini biasanya dilaksanakan sekali setahun yaitu sehari sebelum masuknya bulan suci Ramadhan, upacara Balimau dilakukan oleh orang Minang sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan menyambut bulan penyucian diri. 

Semua orang minang mandi atau membersihkan diri mereka menggunakan limau (jeruk nipis). Balimau biasanya dilakukan pada kawasan tertentu yang memiliki aliran sungai dan tempat pemandian.

Adapun keterangan mengenai adanya tradisi balimau ini karena pada zaman dahulu tidak semua kalangan masyarakat Minangkabau dapat mandi dengan bersih. Alasannya, karena tidak ada sabun atau wilayahnya yang kekurangan air. Pada masa  itu, beberapa daerah di Minangkabau telah memanfaatkan limau atau jeruk sebagai pengganti sabun karena sifatnya yang mampu melarutkan minyak atau keringat pada badan, dan mampu memberikan kewangian bagi badan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun