Manuel Merino (2020)
Manuel Merino merupakan seorang mantan ketua Kongres yang memimpin proses pemakzulan terhadap pendahulunya Martin Vizcarra. Sayangnya Merino hanya menjabat enam hari atau kurang dari seminggu.
Merino mengundurkan diri setelah dua kematian selama protes terhadap pemerintahannya memicu eksodus dari kabinetnya dan seruan luas untuk pemecatannya. Anggota parlemen mengatakan mereka akan meluncurkan proses pemakzulan terhadapnya jika dia tidak mengundurkan diri.
Martin Vizcarra (2018-2020)
Parlemen mencopot Vizcarra setelah laporan media mengatakan dia menerima suap 2,3 juta sol ($ 640.000) dari dua perusahaan yang memenangkan tawaran pekerjaan umum ketika dia menjadi gubernur wilayah itu beberapa tahun sebelumnya.
Vizcarra sebenarnya telah lama berseteru dengan anggota parlemen. Beliau dengan keras membantah tuduhan tersebut tetapi akhirnya dicopot dari jabatannya setelah sidang pemakzulan kedua dalam beberapa bulan dia didapati "secara moral tidak layak" untuk memerintah.
Pedro Pablo Kuczynski (2016-2018)
Kuczynski diselidiki oleh jaksa karena mendukung kesepakatan kontrak dengan perusahaan konstruksi Brasil Odebrecht saat dia menjabat sebagai menteri di bawah mantan presiden Alejandro Toledo.
Kuczynski awalnya membantah memiliki hubungan dengan Odebrecht, suatu perusahaan yang menjadi pusat investigasi korupsi politik yang melanda ke seluruh wilayah. Namun dia akhirnya mengakui bahwa perusahaan konsultannya memberi nasihat kepada pembangun tentang pembiayaan proyek. Kuczynski mengundurkan diri sebagai presiden pada 2018 di bawah tekanan Kongres.
Ollanta Humala (2011-2016)
Ollanta Humala menghadapi persidangan atas tuduhan menerima $3 juta dari Odebrecht selama kampanye pemilihan presiden 2011.