Sudah lama kita tak mendengar kabar dari KPK, apa kabar ya dia sekarang? Baik-baik sajakah atau sedang tidak baik-baik? Nampaknya 8 calon pimpinan KPK yang telah di serahkan namanya oleh tim pansel KPK kepada presiden tak begitu “seksi” untuk diangkat di panggung media. Apakah ini bentuk dari kekecawaan publik terhadap pemilihan calon pimpinan KPK yang dianggap tidak berkualitas? Atau ada skenario lain? Entahlah.
Tapi, apa kabar ya KPK? Sudah lama kita tak medengar kasus-kasus korupsi yang ditangani lembaga anti rasuah ini mencuat di hadapan publik. Biasanya, KPK selalu menghiasi wajah media massa tentang korupsi yang melanda negeri ini.
Kenapa kok sepertinya senyap-senyap saja, apakah KPK telah dikalahkan Polri yang kini perlahan-lahan mulai mendapatkan panggung di media massa belakangan ini. Kini media massa berebut-rebut memberitakan tentang upaya pembungkaman “kebuasan” Komjen Budi Waseso yang telah mampu merebut hati rakyat dengan “terkamannya” berani memasuki kandang “singa”.
Bermula upaya Polri di bawah komando Komjen Budi Waseso mengungkap praktik kartel sapi, dilanjutkan dengan kasus dugaan terkait penjualan kodensat bagian negara oleh BP Migas, serta dugaan korupsi proyek pengadaan “mobile crane’ di PT Pelabuhan Indonesia II(Pelindo II), terbaru pengungkapan korupsi CSR Pertamina Foundtion.
Bahkan dikatakan Polri sedang mengusut kasus mega korupsi yang merugikan negara mencapai triliunan rupiah. Tapi yang paling mengguncang panggung adalah penggeledahan yang dilakukan penyidik di kantor RJ Lino bosnya Pelindo II. Tersiar kabar RJ Lino yang terkejut melihat penggeledahan langsung menelpon “Sofyan Djalil” dalam percakapannya terdengar bahwa dia “mengancam mundur” dari Pelindo II jika cara penggeledahan seperti itu.
Setelah penggeledahan bos Pelindo II mencuat isu “penggoyangan” posisi Komjen Budi Waseso, di media masaa lagi-lagi polri mendapatkan panggungnya, isu dicopotnya Buwas sebagai Kabareskrim benar-benar menggeparkan pentas.
Komjen Budi Waseso ditengah kontroversialnya mampu mengambil hati penonton, hal ini terlihat dengan mengalirnya dukungan atas aksinya mengungkap beberapa kasus korupsi belakangan ini.
Berita tentang Komjen Budi Waseso mampu mengalihkan perhatian penonton(masyarakat) yang secara perlahan meredupkan kebintangan KPK di pentas media massa.
Hal ini membuat KPK jarang tampil di hadapan publik. Lalu dengan begitu, timbul pertanyaan apa kabar ya KPK? Apakabar ya kasus-kasus korupsi yang sedang ditangani? Kenapa tak tercium oleh KPK korupsi yang terjadi di Pelindo II, CSR Pertamina Foundation, dan kasus-kasus lain? Apa kabar ya KPK sekarang? Kenapa diam saja?
