Ikatan Mahasiswa Kerinci Unand tampil memukau saat menampilkan tari tradisional Kerinci pada hari rabu (3/2) di Auditorium Unand. Ratusan pasang mata tertuju saat dibawakan seni tradisional Kerinci yang diawali dengan silat Kerinci, kemudian dilanjutkan dengan tari kreasi asli daerah yang berjuluk Sakti Alam Kerinci.
Tari yang beranggotakan Loli, Yaya, Elsa, Cici, Dea yang dikreasikan dari tari rentak kudo, tari mandi saman ini mendapat sambutan hangat dari pengunjung, riuh tepuk tangan bergema saat mereka mengawali dan menutup tarian yang ditampilkannya.
“Salut deh sama anak IMK-Unand, penarinya mantap, tariannya keren, saya jadi tahu apa saja taran tradisional yang ada di Kerinci,” kata Ayu Mahasiswi Biologi Unand.
Penampilan tari tardisonal Kerinci ini merupakan keikutsertaan IMK-Unand dalam pentas Andalas Culture Festival. Acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa kerinci yang sedang menempuh pendidikan di Unand mempekenalkan budaya, seni, pariwisata dan makanan khas Kerinci kepada banyak orang.
“Andalas Culture Festival ini diikuti oleh mahasiswa se-nusantara, jadi akan banyak mahasiswa maupun masyarakat umum yang mengetahui tentang Kerinci,” kata Okta Legi Ketua IMK-Unand.
Sementara menurut salah satu penari tari tradisonal, Dea mengatakan, ia merasa bangga bisa menjadi bagian dalam memperkenalkan tarian tradisonal yang ada di kampung halamannya.
“Saya merasa terharu dan bangga bisa menjadi bagian dari penampilan ini. Saat mendapatkan banyaknya yang melihat itu rasanya luar biasa,” ungkapnya.
Selain menampilkan kesenian, IMK-Unand juga melakukan pameran baju tradisonal, gapura yang mencirikan khas rumah adat Kerinci, makanan khas Kerinci, pameran foto pariwisata yang ada di daerah yang dikenal dingin di pentas Andalas Culture Festival.
*) Sumber Gambar: Dok. Pribadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H