Bermula dari doa yang ku pinta kepada Tuhan agar mengirimkan seseorang yang bisa menemani perjalanan berkehidupan, akhirnya aku menemukanmu. Aku tidak pernah menyangka akan menjalani hubungan bersamamu, bersama orang yang tidak pernah kubayangkan bahkan ku temui sebelumnya. Lingkar organisasi yang mempertemukan aku dan kamu berlanjut semakin dekat karena interaksi yang dipermudah oleh pesan di WhatsApp, mungkin hampir setiap malam kamu memberiku puisi-puisi romantis, bercengkrama lewat panggilan suara. Kamu mengajarkan ilmu-ilmu filsafat yang kamu pelajari lewat buku-buku yang kamu baca atau pemahaman yang kamu dapat dalam kelas. Aku sangat menyukai masa itu. Sampai pada akhirnya kita kencan pertama, kota Kuningan manjadi saksi perjalanan kita dan sbsn menjadi saksi terungkapnya perasaanmu. Memutuskan memilihmu adalah perjalan panjang yang kisahnya akan terus ku sirami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H