Mohon tunggu...
OEP______
OEP______ Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Program Studi Manajemen di Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, Bandung

Bagi saya menulis adalah jendela untuk berbagi pemikiran, dan meneliti adalah kunci untuk menemukan kebenaran. Keduanya membentuk fondasi untuk memahami dan membangun dunia yang lebih baik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FEB UNIBI Gelar Rapat Bersama Tinjauan Dokumen Akreditasi Program Studi Manajemen dan Akuntansi

17 Desember 2024   21:19 Diperbarui: 17 Desember 2024   21:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Focus Group Discussion Kriteria 1 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)

Kompasiana, Bandung -- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) melaksanakan Rapat Bersama Tinjauan Dokumen Akreditasi untuk Program Studi Manajemen dan Akuntansi pada Senin, 16 Desember 2024. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan FEB UNIBI serta persiapan menyeluruh menuju proses akreditasi program studi.

Rapat ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Ketua Program Studi Manajemen dan Akuntansi, dosen, serta tim penyusun dokumen akreditasi. Dalam rapat ini, Dokumen Evaluasi Diri (DED) ditinjau secara rinci. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Drs. Elan Rusnendar, M.M, menekankan pentingnya persiapan yang matang dan kolaborasi dari seluruh pihak untuk memastikan dokumen yang disusun telah memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).

Focus Group Discussion Kriteria 6 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)
Focus Group Discussion Kriteria 6 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)

"Proses akreditasi adalah momentum penting untuk merefleksikan kualitas program studi yang kita selenggarakan. Melalui rapat tinjauan ini, kita memastikan bahwa dokumen yang diajukan sudah sesuai dengan standar penilaian LAMEMBA, baik dari segi substansi maupun kelengkapan administratif," ujar Drs. Elan Rusnendar, M.M.

Dekan FEB UNIBI  (Sumber: Arsip FEB UNIBI)
Dekan FEB UNIBI  (Sumber: Arsip FEB UNIBI)

Rapat tinjauan ini mencakup pembahasan mendalam terhadap data kinerja program studi, kurikulum, kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta capaian pembelajaran mahasiswa. Proses ini juga menjadi ajang evaluasi dan identifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Focus Group Discussion Kriteria 4 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)
Focus Group Discussion Kriteria 4 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)

Ketua Program Studi Manajemen, Sabilla Saberina, S.E., M.M., menyampaikan bahwa penyusunan dokumen akreditasi ini adalah hasil kerja sama yang intensif antara dosen, tenaga kependidikan, dan seluruh tim penyusun. "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu akademik dan pelayanan kepada mahasiswa, serta menjadikan akreditasi ini sebagai pijakan untuk mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi," ujarnya.

Focus Group Discussion Kriteria 7 dan 8 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)
Focus Group Discussion Kriteria 7 dan 8 (Sumber: Arsip FEB UNIBI)

Senada dengan itu, Ketua Program Studi Akuntansi, Johannes Kristian , S.E., M.Ak. Ak., menambahkan bahwa proses tinjauan ini juga melibatkan masukan dari berbagai pihak, untuk memastikan relevansi kurikulum dan kualitas lulusan. Melalui Rapat Tinjauan Dokumen Akreditasi ini, FEB UNIBI optimis dapat meraih hasil akreditasi terbaik untuk Program Studi Manajemen dan Akuntansi. Langkah ini sejalan dengan visi FEB UNIBI untuk menjadi fakultas  mandiri, terbaik  dan pusat unggulan dalam bidang ekonomi dan bisnis  berbasis entrepreneurship di Indonesia tahun 2032.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun