Kompasiana, Bandung - Perguruan Tinggi dalam perannya menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi salah satunya yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat, dirancang sebagai suatu bentuk kontribusi nyata untuk kesejahteraan dan kemajuan bangsa. Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI) dalam melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk membantu mengembangkan kemampuan masyarakat, sehingga dapat mempercepat laju pertumbuhan pembangunan nasional.
Ketua Progam Studi Manajemen sekaligus Ketua Pengusul Program Pengabdian kepada Masyarakat, Sabilla Saberina mengatakan, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat akan dilaksanakan di Desa Karyamekar yang merupakan daerah administratif Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut dengan sektor usaha didominasi bidang pertanian dan perkebunan. Potensi tersebut dapat diarahkan untuk pengelolaan sampah agar memiliki nilai ekonomis.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini berfokus pada pemberdayaan peran masyarakat dalam mengimplementasi zero waste management, mengusung judul "Pemberdayaan Peran Masyarakat dalam Implementasi Waste Management untuk Peningkatan Kemampuan Pemilahan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Berbasis Value Added pada Waste Incinerator menuju Desa Mandiri Sampah".
Dalam hal ini, masyarakat dapat terlibat secara aktif dengan mengumpulkan dan memilah limbah rumah tangga mereka sendiri. Secara spesifik program ini akan mengarahkan masyarakat dalam melakukan proses pengomposan, budidaya Maggot BSF dan daur ulang sampah organik maupun anorganik. Kegiatan ini juga akan melibatkan masyarakat, patriot desa, relawan, dosen, dan narasumber yang memiliki kompetensi dibidangnya, kata Ketua Program Studi Manajemen dalam keterangannya, Selasa (6/7).
Ketua Bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (BPPM) UNIBI, Aggi Panigoro S menuturkan, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang mesti dilakukan oleh Civitas Akademik UNIBI. "Kami terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat baik yang sumber pendanaannya berasal dari internal maupun eksternal", kata Aggi.
Kepala Desa Karyamekar, Yadi Setiadi mengapresiasi berbagai program yang akan dilaksanakan nantinya, beliau juga mengatakan program ini sesuai dengan roadmap yang telah ditetapkan oleh Desa Karyamekar. "Kegiatan ini sangat baik dan berguna terutama untuk masyarakat, BUMDes, dan Pemerintahan Desa Karyamekar, sehingga kami siap untuk membantu agar program ini dapat terlaksana" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H