Sikap belajar adalah faktor kunci dalam menentukan keberhasilan siswa di sekolah. Pada usia sekolah dasar, peran orang tua sangat penting untuk membentuk sikap positif terhadap belajar. Di tahap ini, siswa masih dalam proses pengembangan karakter, di mana sikap belajar mereka dapat dipengaruhi secara langsung oleh lingkungan keluarga, terutama oleh orang tua yang memiliki kedekatan emosional dan sering kali menjadi teladan utama.
Orang tua berperan penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung. Lingkungan yang kondusif di rumah, seperti menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar dan membatasi gangguan, dapat membantu siswa lebih fokus dan merasa nyaman saat mengerjakan tugas. Selain itu, dengan memberikan perhatian khusus pada kegiatan belajar anak, orang tua dapat menunjukkan bahwa belajar adalah hal yang penting dan bernilai.
Dukungan emosional dari orang tua juga memengaruhi sikap belajar anak. Ketika orang tua menunjukkan sikap positif terhadap proses belajar anak, seperti memberikan dorongan dan penghargaan atas usaha yang telah dilakukan, anak akan merasa lebih termotivasi. Sebaliknya, tekanan yang berlebihan atau kritik yang keras dapat membuat anak merasa cemas dan kehilangan minat belajar. Memberikan pujian pada pencapaian sekecil apa pun, misalnya, dapat meningkatkan rasa percaya diri anak dan mendorongnya untuk berusaha lebih baik lagi.
Teladan orang tua dalam hal sikap dan nilai-nilai juga memainkan peran penting. Anak-anak cenderung meniru sikap orang tua, termasuk kebiasaan belajar dan semangat dalam mengejar pengetahuan. Orang tua yang menunjukkan ketekunan, kedisiplinan, dan kegemaran membaca, misalnya, dapat menginspirasi anak untuk mengadopsi sikap yang sama. Sebaliknya, orang tua yang acuh tak acuh terhadap pendidikan dapat membuat anak menganggap belajar sebagai aktivitas yang tidak penting.
Keterlibatan langsung orang tua dalam kegiatan belajar juga dapat membantu membangun sikap belajar positif. Mengulang pelajaran bersama, mendiskusikan topik yang dipelajari di sekolah, atau bahkan bermain permainan edukatif dapat menjadi cara yang efektif untuk membuat anak lebih tertarik pada materi pelajaran. Selain itu, keterlibatan orang tua dalam menghadiri kegiatan sekolah, seperti pertemuan orang tua dan guru, dapat menunjukkan kepada anak bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh dari orang tua.
Membangun rutinitas belajar di rumah juga bisa membantu anak memiliki sikap yang disiplin terhadap belajar. Dengan menetapkan jadwal harian untuk belajar, waktu bermain, dan waktu istirahat, anak diajarkan untuk mengatur waktu dan tanggung jawabnya. Ketika anak terbiasa dengan rutinitas, belajar bukan lagi menjadi beban, melainkan bagian dari kesehariannya. Sikap disiplin ini sangat penting karena dapat mengajarkan anak untuk konsisten dalam usahanya, suatu keterampilan yang akan berguna seumur hidup.
Dalam era digital ini, orang tua juga perlu terlibat dalam memantau penggunaan teknologi. Memanfaatkan teknologi untuk keperluan belajar, seperti aplikasi edukasi atau video pembelajaran, dapat membantu anak lebih semangat belajar. Namun, orang tua harus bijak dalam membatasi penggunaan teknologi untuk hiburan agar tidak mengganggu waktu belajar. Mendampingi anak saat belajar dengan teknologi dan mengarahkan penggunaan yang sesuai juga dapat membantu membentuk sikap belajar yang sehat.
Secara keseluruhan, peran orang tua sangat penting dalam membentuk sikap belajar siswa sekolah dasar. Melalui dukungan emosional, teladan yang baik, keterlibatan aktif, serta pengaturan rutinitas dan teknologi, orang tua dapat membimbing anak-anak mereka menjadi pribadi yang memiliki sikap positif terhadap belajar. Dengan membangun fondasi yang kuat ini, diharapkan anak akan tumbuh menjadi pembelajar yang mandiri dan bersemangat dalam menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI