Istilah "Sedentary Lifestyle" mungkin sangat jarang terdengar. Tetapi ternyata gaya hidup tersebut banyak kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Memangnya, Sedentary Lifestyle itu apa?
Sedentary Lifestyle
Sedentary lifestyle atau gaya hidup sedentari merupakan salah satu pola hidup yang mengarah kepada aktivitas fisik yang rendah. Ada dua hal yang menjadikan sedentary lifestyle menjadi gaya hidup yang tidak sehat yakni tidak bergerak aktif dan asupan pola makan yang tidak sehat.
Sambil menulis definisi ini, aku sambil bergumam "Kok aku banget ya?" dan menatap nanar layar laptop.
Sedentary lifestyle ini mungkin istilah populernya adalah "Mager" atau singkatan dari malas gerak. Sepanjang hari hanya duduk sambil melakukan aktivitas seperti membaca, hanya menonton televisi sambil ngemil, berkutat dengan laptop dari mulai mengerjakan pekerjaan sampai nonton drama korea, atau hanya rebahan sambil scroll Instagram.
Nah, hal tersebut merupakan efek negatif dari sedentary lifestyle. Tubuh yang tak bergerak, tidak mampu menghasilkan hormon endorfin yang bisa meningkatkan suasana hati, makannya jadi gelisah. Lebih parahnya lagi, sedentary lifestyle ini berpotensi menimbulkan penyakit dari yang ringan hingga mematikan, di antaranya:
- Kelemahan otot
- Pengeroposan tulang
- Penurunan daya tahan tubuh
- Gangguan sirkulasi darah
- Gangguan metabolisme lemak
- Gangguan keseimbangan hormonal
- Lebih gampang gemuk
Penyebab Sedentary Lifestyle
Pola hidup sedentari ini bisa disebabkan beberapa hal, seperti:
- Hobby : main game, menonton tv, dan banyak aktivitas lainnya yang bikin orang betah duduk berjam-jam.
- Kebiasaan: malas jalan meskipun dekat, malas mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dll.
- Pekerjaan: banyak pekerjaan yang bikin orang duduk dalam waktu lama depan komputer, salah satunya programer.
- Kurang olahraga: kurang olahraga bikin mageran loh!
Lalu, Solusinya?
Sedentary lifestyle bisa dihindari dengan melakukan hal-hal sederhana. Kita bisa membatasi waktu total duduk, maksimal 6-8 jam sehari. Lalu, jangan duduk terlalu lama juga. Potong waktu duduk setiap 30-90 menit dengan berdiri, berjalan, maupun stretching. Lima menit aja juga cukup kok!