Buat aku yang terlalu dimanjakan dengan adanya Gojek dan Grab, di sini aku ke mana-mana harus menggunakan transportasi umum dan jalan kaki. Gak ada tuh yang namanya di pick-up langsung di depan rumah. Kalau laper juga harus jalan cari toko atau restaurant, gak bisa GoFood atau GrabFood. Say goodbye to manja-manja club!
Nah, transportasi umum di Istanbul ini menurutku lebih gampang di akses daripada di Jakarta. Rel keretanya di tengah jalan raya loh barengan sama mobil, tapi kesannya tetep rapi. Kalo kamu mau naik transportasi umum di Istanbul, kamu wajib banget punya Istanbulkart. Selain simple, kamu juga bisa dapet diskon daripada bayar per-perjalanan.
Istanbulkart ini kalau di Indonesia mungkin uang elektronik yang bisa dipake di beberapa transportasi umum. Bedanya, kalau di Indonesia Kartu KRL gak bisa dipake Busway dan sebaliknya (kecuali uang elektronik dari Bank) sedangkan Istanbulkart bisa dipake di Metro, Metrobus ataupun Tram.
Harga Istanbulkart ini 6 (Turkish Lira) atau sekitar Rp16ribu. Istanbulkart ini bisa diisi dengan pecahan 5 hingga 50. Jangan bingung beli dan isi ulangnya dimana karena mesinnya ada di setiap stasiun, lengkap.
Jadi, apa aja nih transportasi umum di Istanbul?
1. Metro
Metro ini kalau di Indonesia semacam KRL tapi stasiunnya bawah tanah. Metro ini menghubungkan pinggiran kota di Istanbul dengan pusat kotanya. Katanya Metro di Istanbul ini kedua tertua loh.
Tarif untuk satu kali naik Metro adalah sekitar 2.18 atau sekitar 5.000 rupiah dengan jam operasional hingga jam 12 malam.