Mohon tunggu...
Oktavia Wijaya
Oktavia Wijaya Mohon Tunggu... Freelancer - Content Writer

Travel Enthusiast🍃 □ 📝 www.aivatko.com □📷www.instagram.com/oktaav

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Diet Salah Kaprah

6 November 2018   17:19 Diperbarui: 10 November 2018   01:11 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cut Kemala Handayani, S.Gz, RD

"Lah kamu ngapain diet? Udah kurus gini juga. Apanya yang mau didietin?"

Hampir setiap orang berkata seperti itu ketika aku menolak ajakan makan gorengan karena sedang diet. Apa yang salah dari orang kurus yang diet? Yang salah adalah mindset masyarakat tentang diet, bahwa diet adalah program pengurusan badan sehingga orang yang kurus seperti haram untuk diet. Jadi sebenarnya, diet itu apa?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diet merupakan aturan makanan khusus untuk kesehatan dan sebagainya (biasanya atas petunjuk dokter).

Setelah menyimpulkan pendapat dari beberapa ahli, diet bisa disebut sebagai pengaturan jenis dan jumlah makanan yang diperlukan tubuh agar tetap sehat. Tidak ada ahli yang mengatakan bahwa diet itu hanya bertujuan untuk membuat berat badan berkurang atau membuat seseorang menjadi kurus.

Berdasarkan definisi para ahli yang menyebutkan bahwa diet adalah upaya mengatur asupan nutrisi, diet ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

  • Menurunkan berat badan
  • Meningkatkan berat badan
  • Pantang terhadap makanan tertentu (bagi penderita penyakit tertentu)

Karena penafsiran yang salah mengenai diet, banyak orang yang melakukan diet dengan cara yang salah dan hanya berorientasi pada hasil---kurus. Karena goalsnya adalah kurus, maka mengurangi makan atau tidak makan sama sekali dianggap sebagai solusi atau cara yang tepat untuk diet. Alhasil, bukannya kurus tapi badan malah tak terurus.

Masalah kesehatan yang diakibatkan karena diet salah kaprah dialami oleh Elda dan Nisa. Masing-masing masih berumur 23 tahun dan sama sekali tidak memiliki badan yang obesitas.

Obsesi mereka untuk kurus membuat mereka melakukan diet tetapi dengan cara yang salah dan membuat mereka akhirnya terkulai lemas di ranjang UGD.

Elda sudah 3 hari tidak makan nasi sama sekali, alasannya sedang diet. Elda mengikuti cara diet temannya yang berhasil. Ketika diberi tahu untuk tidak melakukan diet dengan cara seperti itu, jawabannya selalu sama"Ih aku tuh gendut, kamu enak kurus gak perlu diet-diet," ujarnya.

Lagi-lagi, diet merupakan sesuatu hal yang haram dilakukan orang kurus karena presepsi tentang diet yang salah. Di hari ketiga perjuangan dietnya, Elda masuk UGD. Tubuhnya lemah dan maagnya kambuh. Mau tidak mau, obat disuntikkan ke dalam tubuhnya dan dia diharuskan bed rest.

Masih dengan akhir cerita yang sama, Nisa termotivasi untuk diet karena ejekan teman-temannya yang menyebutnya bulat dan bantet. Tinggi Nisa sekitar 152 cm dengan berat badan 48 kg. Ideal tidaknya berat badan seseorang bisa dihitung dengan Kalkulator BMI (Body Mass Index).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun