Mohon tunggu...
Oktarina Kurniati
Oktarina Kurniati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

saya tidak suka dicuekin saat saya sedang berpendapat, saya juga tidak suka dengan ketidak kerja samaan dalam kelompok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Laporan Hasil Observasi

22 Agustus 2023   17:36 Diperbarui: 22 Agustus 2023   17:38 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kelompok 3
Anggota: 1. Muhammad Abdul Aziz
                    2. Oktarina Kurniati
                    3. Arif Solihin
                    4. Nur Arifin
                    5. Hani Arista Putri
                    6. Atca Kalila Maulida Putri

Kelas : X AKL 2

Narasumber
Nama           : Tumiarti
Usaha          : Es Dawet Ayu
Tempat       : Jl. Raya Timbang, Kejobong.

Dawet Ayu

Dawet ayu adalah minuman khas dari banjarnegara yang mudah di temukan di pasar pasar tradisional. Minuman ini lezat serta segar dan sangat cocok diminum di cuaca panas. Rasa perpaduan yang tepat antara cendol beraroma pandan dan santan yang di padu dengan gula aren, membuatnya terasa istimewa dan unik.

Ibu Tumi sudah berjualan sejak tahun 2020. Ibu Tumi tidak pernah berganti tempat berjualan, alasan ibu Tumi bekerja sebagai pedagang yaitu di karenakan beliau memang inginnya juga berdagang. Biasanya mulai buka pada pukul 10:00 WIB sampai habis. Ibu Tumi biasa membuat dawetnya sendiri. Ibu Tumi tidak pernah merubah rasa dawetnya agar pelanggan tahu rasanya. Omset yang di dapat bu Tumi perhari sekitar Rp. 300.000,00 - 400.000,00 (tiga ratus ribu - empat ratus ribu).

Bahan - bahan yang di perlukan untuk membuat dawet yang biasa ibu tumi buat sebagai berikut :

1. Tepung beras, tepung tapioka, air
     secukupnya, daun pandan.
2. Gula cair yang di buat dengan
     melelehkan gula jawa.
3. Santan kelapa yang di buat dari kelapa
     tua yang sudah di parut dan di peras
     hingga tidak keluar air lalu beri air dari
     perasan kelapa tersebut.

     Cara pembuatannya sebagai berikut :
1. Pertama, campurkan tepung tapioka, tepung beras, air sari daun pandan dan air putih secukupnya. Aduk-aduk hingga merata. Setelah itu, rebus hingga mengental.

2. Cetak adonan dawet menggunakan alat pencetak dawet. Letakkan wadah berisi air hangat di bawah pencetak dawet, agar dawet tidak menggumpal kuah santannya. Rebus santan dengan
daun pandan dan garam, aduk santan supaya tidak pecah. Kalau sudah, dinginkan.

3. Buat larutan gula merah. Rebus air, gula merah, aduk merata dan rebus hingga mendidih. Tunggu hingga dingin larutan gula merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun