Mohon tunggu...
Okta Piliang
Okta Piliang Mohon Tunggu... Seniman - seniman/penyair/

penyihir kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi - Kepada Kawan

15 April 2015   00:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:05 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepada Kawan

Ceritakan saja pada hujan kawan
Pada gerimisnya yang ritmis
Pada gerusnya yang mengarus
Pada cekungnya yang membekas

Kenang saja kawan
Embun lalu setelah gigil tidak menawan
Mentari hilang ditukar matahari
Hangat
Kala kita ingat
Arus nadi, merubah debur dada
Ketukan jantung berdetak rasa

Air hujan tak asin, air hujan mengandung raksa. Kawan

Hujan--hujan, laut menampung badai, memuntahkan asin sebab begitu dada juga laut, hati juga menyimpan kalut

Ceritakan saja kawan, lalu beritakan padaNya
Sebab kita
MusababNya

2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun