Terdapat 2 macam gerak sosial, yaitu gerak sosial horizontal & gerak sosial vertikal.
-Mobilitas Horizontal adalah individu atau obyek-obyek sosial lainnya berdasarkan suatu gerombolan sosial ke gerombolan sosial lainnya yg sederajat.
-Mobilitas  Vertikal  adalah perpindahan orang menurut golongan sosial lain yang lebih tinggi atau lebih/turun-naik pada rakyat yang tidak sinkron menggunakan sebelumnya
G. Cara Untuk Melakukan Mobilitas Sosial
1). Perubahan baku hayati; Kenaikan penghasilan nir menaikan status secara otomatis, melainkan akan mereflesikan suatu baku hayati yang lebih tinggi yang akan menghipnotis peningkatan status. Contoh: Seorang pegawai rendahan, karena keberhasilan & prestasinya diberikan sebagai promosi sebagai Manajer, sebagai peningkatan tingkat pendapatannya.
2). Perubahan loka tinggal; Untuk menaikkan status sosial, seorang bisa berpindah loka tinggal berdasarkan loka tinggal yang usang ke loka tinggal yang baru atau menggunakan cara merekonstruksi loka tinggal yang usang sebagai lebih megah, indah, & glamor.
3). perubahan tingkah laris; Untuk menerima status sosial yg tinggi, orang berusaha mempertinggi status sosialnya & mempraktekkan bentuk-bentuk tingkah laku laris kelas yg lebih tinggi.
H. Dampak positif Mobilitas Sosial :
-Mendorong Kemajuan Seseorang
-Mempercepat Perubahan Sosial
-Peningkatan Integrasi Sosial