Aku berteduh dari riuh hujan yang menggema
Diliputi petir menyambar menggelegar
Deru angin membius rasa
Rasa takut dan juga takjub pada sang pencipta
Hujan ini mengerikan
Angin dan petir bersahut-sahutan
Seolah memberi peringatan
Berhati-hati lah dijalan
Aku duduk manis sambil meringis
Menikmati setiap titis dalam persembunyian
Tak kuasa menampakkan keberanian
Bersembunyi dalam lindungan atap Tuhan
Ku urungkan niatku menerjang
Ku palingkan keberanian menantang hujan
Ku sembunyikan wajahku dari riuhnya hujan
Menjaga diri dari hal yang tak diinginkan
Angin mengalirkan air
Menyemburkan basah dalam bulir
Menandakan badai belum berakhir
Kubenamkan wajahku dalam semilir yang deras mengalir
Ku tunggu datangnya titik terang
Mengharap matahari kembali menjulang
Merasai kehangatan dari kedinginan
Memeluk erat diri ini di persembunyian
Takdir Tuhan sungguh menarik
Menerjang dengan congkak bukan pilihan yang baik
Meminggirkan diri mengatur taktik
Agar sampai ke tujuan tanpa panik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H