Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Datangnya Pelangi

27 Desember 2022   00:03 Diperbarui: 27 Desember 2022   00:12 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanti datangnya pelangi

Hujan deras mengguyur tanpa belas kasihan
Titis ini sadis mengiris dengan bengis
Menutupi setiap tetes air mata yang tercurah
Kicau burung terbungkam dengan murung
Hidup bebas seperti terkurung

Jalanan basah tergenang air hujan
Menutupi setiap lubang yang tersembunyi
Menjatuhkan setiap insan yang kurang hati-hati
Membahayakan pejalan kaki dari percikan air
Memberikan pelajaran untuk berhati-hati

Awan gelap menghiasi langit menutupi cahaya
Menyembunyikan setiap hal yang tak terduga
Menghalangi pandangan diselimuti kegelapan
Menyelimuti hati yang menyembunyikan kesedihan
Jatuh adalah bagian dari pengalaman

Angin dingin menderu menusuk kalbu
Dinginnya menghadirkan kelam nan syahdu
Berseterunya air dan angin dalam satu waktu
Berpadu bagai melodi hati yang termangu

Desir daun bergesek menghindari terpaan
Angin itu kadang menusuk, kadang menyejukkan
Matahari tak kunjung muncul tertutup kelabu
Kehangatan itu terhalang oleh sesuatu

Hujan mulai reda gelap pun sirna
Angin itu tak lagi kencang menerjang
Awan gelap perlahan mulai menghilang
Pelangi menanti muncul sebentar lagi

Keindahan itu nyata
Kebahagiaan akan hadir sebentar lagi
Merah kuning hijau mewarnai langit
Memancarkan pesona keagungan Tuhan

Kebahagiaan hadiah dari perjuangan
Langit tak selamanya gelap
Masalah tak selamanya menyelimuti
Pelangi akan segera muncul menghiasi hati

Pelangi kebahagiaan dari perjuangan
Cobaan datang menguatkan hati
Melatih mental dan ketabahan diri
Begitulah cara Tuhan mendewasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun