Mohon tunggu...
Okta Chandra RK
Okta Chandra RK Mohon Tunggu... Guru - Pengisi Materi di Belajar Bareng Okta Channel

Suka matematika, sekaligus mengajar matematika. Saya juga mengelola blog mathclinic.my.id dan juga channel youtube belajar bareng okta yang berisi seputar matematika. Saya juga sedang mengembangkan blog ladangilmu.my.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meresapi Sepi

9 Oktober 2022   17:53 Diperbarui: 9 Oktober 2022   17:58 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Okta Chandra RK 

Meresapi sepi

Hening tanpa bising melegakan
Bait demi bait ku tuliskan
Kata demi kata memiliki ikatan
Sepi sendiri sunyi mengharukan

Sendiri tak berarti sepi
Sepi layak untuk dinikmati
Hiruk pikuk riuh ricuh berganti
Ketenangan dan hening menghinggapi

Berbangga pada harta membuatmu terlena
Berpedoman pada tahta membuatmu kecewa
Rasa, asa menjadi binasa
Empati pun sirna hanya ada saya

Saya saya dan saya yang bicara
Bukan orang lain, tak peduli pun tak bisa apa-apa
Jumawa menghalangi pandangan mata
Pada hakikat hidup sebenarnya

Sepi tak berarti kesepian
Sepi merupakan pilihan
Menuju ketenangan
Hilangnya kepenatan

Sepi bisa untuk introspeksi
Sepi juga bisa jadi inspirasi
Mengisi ruang hati
Bukan lagi dengan ilusi
Melainkan realiti

Aku lahir tak membawa apa-apa
Hidup pun tak mengandalkan apa-apa
Hanya Tuhan yang aku punya
Memberi jalan dari setiap peristiwa

Sepi bagian dari kesempurnaan
Dari sepi kita akan menghargai kehadiran
Dari sepi kita tahu arti kesendirian
Dari sepi tersimpan banyak pelajaran

Nikmati sepi dalam berbagai situasi
Ramai pun bisa jadi sepi
Karena kekosongan hati
Meresapi sepi jika kita bisa memaknai

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun