Quite Quitting adalah Dampak

Quite quiting adalah dampak

Bagi sebagian orang inovasi itu bagian dari pekerjaan
Melakukan pekerjaan melebihi ekspektasi itu kebanggaan
Menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik merupakan tujuan
Bukan mencari muka ke pimpinan
Tapi menghasilkan kebaikan yang melebihi gambaran

Tapi justru hal tersebut tak banyak yang suka
Malah banyak yang menganggap cari muka
Banyak yang mengira jika ada orang yang lebih baik darinya akan menimbulkan bahaya
Bahaya atas kedudukan yang dipunya
Banyak inovasi baik, justru menimbulkan murka
Berharap orang itu melakukan yang biasa-biasa saja
Jangan terlalu inovatif melebihi dirinya

Baca juga: Tikus Rakus

Apalagi hal tersebut datangnya justru dari yang punya peran
Yang lebih lama berjalan dan berusaha mempertahankan kedudukan
Banyak cara dilakukan untuk menekan
Agar tak ada yang lebih baik darinya dimata pimpinan

Segala inovasi baik dianggap rintangan
Yang dikhawatirkan bisa mendapatkan pengakuan
Dan menjadikannya mendapatkan kedudukan
Akhirnya pikiran buruk berseliweran memunculkan tekanan
Mengancam peran yang sudah didapatkan

Padahal yang berinovasi tak punya maksud itu
Ia hanya melakukan hal yang perlu
Yang bisa menjadikan tempat kerjanya lebih maju
Namun sayangnya yang berperan tidak melihat begitu
Orang itu takut dengan inovasi yang berlaku
Takut hal itu akan mengganggu dan menggeser pagu 

Banyak terjadi di setiap instansi pekerjaan
Padahal bila bisa di akomodasi dapat menjadi sinergi yang baik dalam pekerjaan
Dapat membawa dampak kebaikan dan perubahan yang menuju kamajuan
Menjadikan pekerjaan bagian dari kehidupan

Baca juga: AKM dan Beban Hati Siswa

Inovasi akhirnya tidak mendatangkan kebaikan justru mendatangkan hujatan
Setiap hal baik yang dilakukan selalu mendapat tentangan
Diterima saja tidak, disukai pun tidak, apalagi pengakuan
Quite quitting lah yang berjalan
Bukan toxic pekerjaan tapi dampak dari perlakuan

Baca juga: Benteng Itu adalah Ujian

Sumbangsih tak dihargai
Keikhlasan dianggap ada yang dicari
Inovasi dianggap menghantui
Semua terjadi berulang kali
Akhirnya bekerja sesuai porsi

Nasib orang baru yang ingin maju
Dengan melakukan pekerjaan melebihi hal yang dimau
Dianggap sebagai ancaman yang mengganggu
Deru laju kebijakan dibuat agar orang itu tidak maju
Tidak melebihi peran orang-orang terdahulu
Quite quitting lah yang berlaku