Tanggung Jawab yang Harus Dibawa Pulang
Pagi ini lengang, tenang tanpa orang yang lalu lalang
Ya sih, sekarang masih bisa dibilang tengah malam
Karena bulan masih terang benderang
Menemani malam menyelesaikan tanggungan
Tugas dan kewenangan ditempat kerja tak serta merta selesai disana
Masih ada sisa-sisa yg tak bisa dibilang sisa untuk dibawa pulang
Diselesaikan dengan penuh pertanggungjawaban
Memeriksa lembar demi lembar ulangan yang sudah diberikan
Sebagai apresiasi kepada setiap siswa yang sudah mengerjakan
Mata pun berat oleh waktu yg mengharuskan istirahat
Namun belum dapat rehat meski hanya sesaat
Mengingat waktu berjalan dengan begitu cepat
Hingga tak sadar batas waktu yg diberikan telah lewat
Yah, begitulah seharusnya..
Ketika kita memaksa, kita pun harus mau dipaksa
Ketika kita memberi janji, maka harus ditepati
Meski berat namun harus dijalani sepenuh hati
Sebagai bukti kita menauladani bukan hanya mengumbar motivasi
Bismillah berkahilah mudahkanlah
Ringankan kaki ini untuk melangkah
Ringankan lah pikiran dan hati ini dari rasa lelah
Sejatinya kami semua mengharap barokah
Agar ilmu dan apa yg kita lakukan terasa indah
Akhirnya usai sudah
lembar demi lembar telah selesai diberi markah
Tinggallah menunggu wayah merebah
Menunggu kumandang sambil bertilawah
Selepas itu kembalilah dengan perjalanan mencari nafkah yg berkah
Jalan ini saksi bisu
Ketenangan ini amat menyenangkan kalbu
Hening, sepi, tanpa gaduh menghangatkan kalbu
Ya Allah berkahilah setiap langkah
Rahmatmu maha melimpah
Mojokerto, 16 September 2022
Okta Chandra RK
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H