Mohon tunggu...
Oksa Albriansyah
Oksa Albriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

favovrit topic pariwisata karna hobi jalan jalan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Wisatawan Asing terhadap Budaya serta Wisata Bali

31 Agustus 2024   21:53 Diperbarui: 31 Agustus 2024   21:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Namun, ada dampak negatif dari pertukaran budaya ini. Gaya hidup dan kebiasaan wisatawan asing dapat mempengaruhi masyarakat lokal, terkadang mengarah pada perubahan dalam kebiasaan makan, mode, dan cara hidup sehari-hari. Beberapa perubahan ini mungkin positif, tetapi ada juga risiko bahwa masyarakat lokal mungkin kehilangan beberapa aspek dari identitas budaya mereka atau mengalami homogenisasi budaya.

3. Tantangan Lingkungan

a. Over-Turisme dan Kerusakan Lingkungan

Kehadiran wisatawan asing dalam jumlah besar dapat menyebabkan over-turisme, yang berdampak negatif pada lingkungan. Beberapa area di Bali mengalami tekanan akibat limbah, polusi, dan kerusakan ekosistem karena aktivitas wisata. Terumbu karang yang rusak, pencemaran air, dan peningkatan sampah merupakan beberapa masalah lingkungan yang terkait dengan pariwisata massal.

b. Upaya Konservasi dan Pengelolaan

Untuk mengatasi tantangan ini, pemerintah dan pihak terkait perlu menerapkan strategi pengelolaan yang berkelanjutan. Ini termasuk program konservasi, pengurangan dampak lingkungan, dan inisiatif untuk mempromosikan pariwisata yang ramah lingkungan. Edukasi kepada wisatawan tentang pentingnya pelestarian lingkungan juga sangat penting.

4. Pengaruh Terhadap Ekonomi Lokal

a. Ketergantungan Ekonomi

Ketergantungan yang tinggi pada sektor pariwisata dapat menjadi tantangan bagi ekonomi lokal, terutama dalam menghadapi situasi global yang tidak terduga, seperti pandemi atau krisis ekonomi. Saat kunjungan wisatawan menurun, dampak ekonomi dapat dirasakan secara luas, termasuk penurunan pendapatan dan kehilangan pekerjaan. Diversifikasi ekonomi menjadi penting untuk mengurangi ketergantungan pada pariwisata.

b. Pembangunan Berkelanjutan

Penting untuk mengembangkan pariwisata dengan pendekatan berkelanjutan yang memperhatikan keseimbangan antara kebutuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Pemerintah, pengusaha, dan masyarakat lokal harus bekerja sama untuk menciptakan model pariwisata yang memperhitungkan dampak sosial dan lingkungan serta memastikan manfaat jangka panjang bagi semua pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun