Jakarta -- Â Saturdays Kacamata, salah satu produsen frame kacamata b aru-baru ini meluncurkan kacamata dengan seri "Uno". 17 persen dari penjualan frame seri tersebut nantinya akan didonasikan untuk dunia pendidikan di Indonesia.Â
Dukungan lainnya yakni Saturdays memberikan 12 laptop pada penerima beasiswa kolaborasi ESQ dan OK OCE.Sandiaga Uno, Menparekraf RI yang juga Founder OK OCE mengapresiasi dengan adanya kolaborasi antara Saturdays dalam Program The Next Young Entrepreneur 2021, ESQ bersama OK OCE.Â
Sandi mengatakan, "Saat ini kita harus semangat 3G, Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama) dan Gaspol (Garap Semua Sektor Online). Sama seperti semangat yang diadakan hari ini," ungkapnya dalam Acara Dies Natalis ESQ Business School yang ke 9 bersama Ary Ginanjar Agustian, Senin, 13 Desember 2021, Melalui fasilitas zoom.
Dalam kegiatan penyerahan simbolis laptop disaksikan oleh Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi, serta penerima beasiswa. Rama Suparta, Co Founder SATURDAYS, " Terimakasih sekali Pak Sandi, Saturdays diberikan kepercayaan untuk berpartisipasi dalam The Next Young Entrepreneur 2021.Â
SATURDAYS didirikan dengan visi untuk membantu mengatasi masalah penglihatan dimana hampir setengah dari populasi Indonesia membutuhkan bantuan untuk dapat melihat dengan jelas. Bantuan kacamata dapat meningkatkan produktifitas seseorang sebesar 30% dan income level negara berkembang seperti Indonesia sebesar 20%".
Rama juga menambahkan semoga dengan adanya bantuan ini SATURDAYS bisa membantu mahasiswa beprestasi di ESQ Business School untuk menggapai mimpinya. " Menjadi pengusaha unggul, menciptakan lapangan kerja, dan siapa tau bisa jadi Menteri juga seperti Bapak", tutup Rama.
Ketua OK OCE Indonesia, Iim Rusyamsi, mengatakan bahwa pihaknya juga menyambut baik langkah yang diambil oleh Saturdays untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia, apalagi momen ini bertepatan dengan perayaan 5 tahun gerakan sosial OK OCE.
"Kami sangat menyambut baik kerjasama dengan Saturdays karena telah meneruskan semangat belajar berwirausaha bagi generasi penerus Indonesia," jelasnya.
Dalam kegiatan tersebut , Sandi juga mengatakan bahwa saat ini masyarakat ada di situasi VUCA, Volatility (bergejolak), Uncertainty (ketidakpastian), Complexity (kompleksitas), dan Ambiguity (ambiguitas). "Penuh gejolak, penuh ketidakpastian serta ambigu, kita ingin memulihkan sektor perekonomian pariwisata saat ini. Saya yakin  ESQ dan OK OCE  sudah memilih peran-peran penting. Mari kita pulihkan ekonomi berssama", tutup Sandi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H