30 Pelaku UMKM Dapat Gerobak Gratis dari Ayam Geprek Jameela bersama OK OCE

Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau Usaha Kecil Menengah (UKM) dalam pertumbuhan perekonomian suatu negara dinilai penting.
UMKM memiliki kontribusi besar dan krusial bagi perekonomian Indonesia.Pada krisis sebelumnya tahun 1998  UMKM masih punya daya tahan yang kuat, karena pada waktu itu yang terkena adalah sektor korporasi besar, tapi di masa pandemi Covid-19, sektor UMKMlah yang paling terkena. Untuk itu, dalam membantu memulihkan perekonomian nasional, khususnya UMKM, UMKM Ayam Geprek Jameela bekerjasama dengan gerakan sosial OK OCE memberikan 30 gerobak gratis pada calon pelaku usaha yang berada di Jakarta Timur.

Founder Ayam Geprek Jameela, Oca Jameela mengatakan,diharapkan semua calon pelaku usaha mempergunakan kesempatan sebaik mungkin, karena Kesempatan merupakan perkara yg sangat mahal. "Masih banyak saudara-saudara  kita diluaran sana  yang mungkin lebih berpotensi namun belum mendapatkan kesempatan", ungkapnya pada acara Peresmian dan Penyerahan Gerobak Gelombang II, UMKM Ayam Geprek Jameela bersama OK OCE Indonesia, Gedung Silma, Jakarta Timur, Sabtu (27/3/2021).

Penyerahan simbolis dari Founder Ayam Geprek Jameela, Oca Jameela pada pelaku UMKM - dokpri

Penyerahan gerobak ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya, setelah sukses pada gelombang pertama 2020 silam.

Bemodalkan, Totalitas, Loyalitas, Jujur, Doa dan Usaha, Insya Allah bisa menggapai rezeki yang baik, benar dan tentunya halal", tambah Oca.

Program ini sangat diapresiasi oleh Walikota Jakarta Timur, M. Anwar. "Saya sangat mengapresiasi, semoga bermanfaat. Ayo pelaku usaha jangan malas, harus semangat melawan pandemi".

Iim Rusyamsi, Ketua Umum OK OCE menambahkan, pelaku usaha yang mendapatkan fasilitas gerobak serta bahan dari UMKM Ayam Geprek Jameela tidak serta merta dilepas begitu saja setelah penyerahan fasilitas. " Pelatihan dan pendampingan akan terus diberikan kepada pelaku usaha. Seperti yang kita tahu, bahwa roh dari OK OCE sendiri adalah pelatihan dan pendampingan yang tertuang dalam 7 TOP ( Tahapan OK OCE Prima)", ungkap Iim.

7 tahapan tersebut dimulai dari Pendaftaran, Pelatihan, Pendampingan, Perizinan, Pemasaran, Pelaporan Keuangan, serta Permodalan. Dalam tiap masing-masing tahapan, pelaku usaha akan didampingi agar usahanya terus berjalan serta berkembang. Bukan hanya usahanya saja, melainkan juga si pelaku usahanya juga dapat berkembang.

Penyerahan simbolis dari Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi pada pelaku umkm - dokpri

Sementara itu, Deputi Dayamas Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Andjar Dewanto juga menambahkan bahwa hal ini mampu memulihkan perekonomian nasional. " Keadaan sulit di tengah pandemi. Banyak sekali pelaku yang berdekatan dengan narkoba, sekarang banyak sekali emak-emak yang jualan barang tersebut. Yuk kita jauhi narkoba, mari mencari uang dengan halal, seperti berjualan ayam geprek ala Jameela ini", tutupnya.