Mohon tunggu...
Okky Syachruddin
Okky Syachruddin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jenderal Soedirman

GOD IS GOOD

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Arti Penting KAA 1955 dan Relevansinya Bagi Politik Luar Negeri Indonesia

17 Oktober 2021   21:25 Diperbarui: 17 Oktober 2021   21:30 4153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tergambarkan dengan jelas berdasarkan tema yang diusung, landasan kemanusiaan, sikap solidaritas, dan persamaan nasib antara negara anggota memberikan relevansi di kala pandemi Covid-19. 

Hal ini ditunjukkan dengan dibangunnya solidaritas untuk bekerja sama maupun berjuang bersama dalam melawan pandemi Covid-19 yang merugikan hampir seluruh negara di dunia. Menurut Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Pandjaitan juga menilai bahwa esensi dari Konferensi Asia-Afrika (KAA) masih relevan terhadap proses politik luar negeri Indonesia. Ia menegaskan bahwa, konsern utama politik luar negeri Indonesia terutama yang berkaitan pada penyelesaian permasalahan senantiasa diselesaikan melalui perdamaian. 

Landasan perdamaian yang diusung Indonesia beserta negara anggota KAA lainnya bisa menjadi model bagaimana diversity dapat menjadi satu, tidak perlu adanya perkelahian. Dengan demikian, relevansi Konferensi Asia-Afrika terhadap politik luar negeri Indonesia sekarang adalah tentang bagaimana negara-negara Asia Afrika dalam menjalin hubungan baik dan damai lewat kerja sama mitra di berbagai bidang. 

Sebagai negara dengan prinsip politik luar negeri yang 'bebas-aktif', Indonesia berupaya aktif untuk memelihara hubungan baik dengan berbagai negara dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui kerja sama serta turut memegang teguh prinsip anti-kolonialisme dan anti-imperialisme

Sumber:

Detikcom. (2015). KAA Masih Relevan, Luhut: Bangun Perdamaian, Tidak Perlu Berkelahi. detiknews. https://news.detik.com/berita/d-2894317/kaa-masih-relevan-luhut-bangun-perdamaian-tidak-perlu-berkelahi

Haryanto, A. (2016). Diplomasi Indonesia: Realitas dan Prospek. Pustaka Ilmu.

KEMLU RI. (2019). Momen Penting dalam Sejarah Diplomasi Indonesia. Kemlu.Go.Id. https://kemlu.go.id/portal/id/read/47/tentang_kami/momen-penting-dalam-sejarah-diplomasi-indonesia

KEMLU RI. (2021). Semangat Solidaritas Konferensi Asia-Afrika Tahun 1955 Relevan dalam Menghadapi Pandemi Global. Kemlu.Go.Id. https://kemlu.go.id/portal/id/read/2139/berita/semangat-solidaritas-konferensi-asia-afrika-tahun-1955-relevan-dalam-menghadapi-pandemi-global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun