Kamis malam, 27 Juli 2023, Takmir Masjid Baiturrahman bersama dengan Remaja Masjid dan Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 160 menyelenggarakan kegiatan peringatan 10 Muharram 1445 H (Hari Asyura). Kegiatan ini merupakan tradisi lokal warga Desa Bungatan (khususnya oleh dusun-dusun di sekitarnya) dalam rangka memeriahkan peringatan Tahun Baru Islam yang terjadi setiap tahunnya. Acara ini turut dimeriahkan oleh para santri TPQ sedesa dan tim Drumband dari SDN 2 Bungatan.
Acara peringatan diawali dengan pawai obor yang dimulai dari Balai Desa Bungatan hingga Masjid Baiturrahman. Peserta pawai terdiri atas para santri TPQ di seluruh dusun Desa Bungatan dan temani oleh orang tuanya. Selain dimeriahkan oleh peserta, pawai juga diiringi oleh Tim Drumband dari SD Negeri 2 Bungatan. Dengan iringan lagu dari tim Drumband, membuat suasana pawai menjadi semakin meriah dan meningkatkan semangat peserta pawai. Secara keseluruhan, peserta tampak sangat antusias dan semangat dalam mengikuti rangkaian pawai. Acara selanjutnya, yaitu rangkaian shalawatan oleh takmir masjid dan diiringi oleh pengundian kupon untuk pembagian doorprize. Total doorprize yang dibagikan sebanyak 60 buah. Pihak Takmir Masjid Desa Bungatan melakukan santunan anak yatim dengan membagikan sembako dan diakhiri do'a oleh peserta kegiatan.
Mahasiswa KKN UNEJ turut ikut serta membantu dalam mempersiapkan acara ini, dari pengawalan peserta saat pawai, persiapan konsumsi, dan pembagian doorprize. Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan untuk mengikuti pembagian kupon dan juga penyerahan hadiahnya. "Kami sangat senang dapat membantu dan berpartisipasi dalam acara peringatan 10 Muharram ini, semoga di Tahun Baru Islam ini kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik" ujar Mufrih Madjid selaku Koordinator Desa Bungatan (mahasiswa KKN UMD Kelompok 160).
Peringatan 10 Muharram yang biasa dikenal sebagai Hari Asyura adalah salah satu momen bersejarah dan penting dalam kalender Islam. Peristiwa ini memiliki makna mendalam bagi umat Muslim di seluruh dunia. Sebagai umat Muslim, peringatan 10 Muharram mengajarkan kita untuk mengambil pelajaran dari peristiwa masa lalu. Kita diingatkan untuk menjadi hamba yang bersyukur atas segala berkat yang Allah berikan, sekaligus teguh, dan sabar dalam menghadapi cobaan hidup. Kita juga diajak untuk mempertahankan nilai-nilai kebenaran, keadilan, dan integritas sebagaimana yang ditunjukkan oleh Nabi Musa dan Imam Husain.
Hari Asyura merupakan waktu yang penuh dengan amal ibadah, introspeksi, dan do'a. Selain puasa, banyak muslim yang juga menggelar kegiatan sosial, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, dan memperkuat persaudaraan antar sesama umat manusia. Semoga peringatan 10 Muharram tahun ini menjadi momen yang membawa kedamaian, keberkahan, dan pengingat bagi kita semua. Mari kita menjaga semangat kebersamaan, kerjasama, dan kasih sayang dalam menjalani kehidupan, serta memperkokoh iman dan pengharapan kita kepada Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H