Mohon tunggu...
OKIK PERS
OKIK PERS Mohon Tunggu... Jurnalis - LAUT BIRU
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BERSAYAP MENEMBUS AWAN JINGGA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pucuk Keheningan Buya Syafii

29 Mei 2022   07:40 Diperbarui: 29 Mei 2022   08:22 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ALFATIHAH "

Buya Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafi'i adalah seorang ulama dan cendekiawan Indonesia. Ia pernah menjabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Presiden World Conference on Religion for Peace dan pendiri Maarif Institute. Meninggal pada 27 Mei 2022.

Beliau kelahiran,31 Mei 1935, Kecamatan Sumpur Kudus Sijunjung Sumatera Barat dan anak dari Ma'rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, Fathiyah dikaruniai seorang

Anak laki-laki bernama, Mohammad Hafiz. 

Almarhum tamatan Ohio University (1980) serta Universitas Negeri Yogyakarta (1968), dan

Teruit oleh: Amien Rais, Nurcholish Madjid, Fazlur Rahman 

Setelah lulus muallimin pada usia 21 tahun, ia diharuskan mengabdi di pendidikan yang dikelola organisasi Muhammadiyah dan dikirim ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mengajar di sekolah Muhammadiyah.

Ahmad Syafii Maarif merupakan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 1998-2005. Pembahasan ini menurut peneliti menarik untuk dikaji karena pada masa kepemimpinannya ia menerapkan berbagai kebijakan yang menjadikan Muhammadiyah sebagai rumah intelektual bagi kader-kadernya.

Keteladanan penting Syafi'I Ma'arif terutama adalah usahanya dalam menjaga posisi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah kultural murni yang berdikari dan terbebas dari ancaman menjadi tunggangan politik praktis.

Dilansir dari laman resmi Muhammadiyah, Persyarikatan Muhammadiyah didirikan pada tanggal 18 November 1912 Miladiyah bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1330. Kata "Muhammadiyah" secara bahasa berarti "pengikut Nabi Muhammad".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun