Mohon tunggu...
oki channel
oki channel Mohon Tunggu... Guru - Kepala Sekolah PSP / SMP Negeri 2 Kedungwuni

S2 Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Senang membaca dan menulis konten pendidikan, pertanian, dan teknologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Seberapa Penting Tes Diagnostik?

10 Maret 2023   20:17 Diperbarui: 10 Maret 2023   22:09 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tes diagnostik  pendidikan secara luas dibagi menjadi  penilaian diagnostik standar dan penilaian diagnostik informal.  

  • Tes diagnostik standar  

Tes diagnostik standar menggunakan metode tes yang terdefinisi dengan baik untuk menilai pengetahuan siswa. Penilaian ini memberikan analisis komprehensif tentang kekuatan dan kelemahan siswa.  

  • Tes diagnostik informal 

Biasanya mengikuti penilaian informal. Guru memulai dengan mengumpulkan informasi yang tidak diminta tentang tingkat pengetahuan siswa. Mereka kemudian menggunakan pendekatan standar, seperti penilaian berbasis kurikulum, untuk menentukan kemampuan siswa terhadap tolak ukur tertentu.  Tes digunakan ketika Anda ingin mengumpulkan informasi rinci tentang kekuatan dan kelemahan belajar siswa.  Tes Diagnostik Informal  digunakan sebelum memulai pelajaran baru.

Misalnya, seorang guru menggunakan tes ini biasanya dilakukan dengan cara lebih terbuka, seperti kegiatan observasi, inventori, partisipasi, dan diskusi. Guru juga dapat meminta siswa untuk menyelesaikan survei atau daftar periksa sederhana untuk mengumpulkan informasi.  

Asesmen diagnostik informal digunakan saat Anda ingin mengukur pengetahuan siswa tentang suatu subjek atau topik dengan cepat dan singkat.  

Contoh Tes Diagnostik  Kuesioner dan Kuesioner   

  • Pretest Pertama - Isi Pertanyaan Kosong 
  • Daftar Periksa 
  • Pengukuran Berbasis Kurikulum 
  • Kuis Dadakan. 

Apa keuntungan Tes Diagnostik

Tes diagnostik memiliki beberapa keuntungan, salah satunya adalah memungkinkan guru dan siswa untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesenjangan pengetahuan. Mengetahui tingkat pengetahuan siswa saat ini memungkinkan Anda  menyesuaikan strategi pengajaran Anda dengan kebutuhan mendesak mereka. 

Mari kita lihat beberapa manfaat lain menggunakan tes diagnostik di  kelas.  

  • Menghubungkan hasil belajar dengan tujuan  yang jelas sangat berguna.  
  • Tes diagnostik memberikan informasi berharga untuk mengembangkan kurikulum yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.  
  • Berfokus pada materi yang diajarkan 
  • Meningkatkan efektivitas belajar mengajar.  
  • Guru dan siswa mendapat manfaat dari suasana belajar yang menyenangkan dan bersahabat yang diciptakannya. 

 Semoga artikel ini membantu Anda memahami tes diagnostik dalam pendidikan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun