Mohon tunggu...
Oki Saputra
Oki Saputra Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

RM @NEXA_INDONESIA | MI at Telkom Applied Science School 12 | @Zulta_Prod | Hotline 082-114-423-060 | E-mail : okisaputra@students.telkomuniversity.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ikut Campur Tangannya Negara Asing Terhadap Pilpres 2014

27 April 2014   23:07 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:08 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ikut Campur Tangannya Negara Asing Terhadap Pilpres 2014

Oleh : Oki Saputra, Mahasiswa Telkom University Fakultas Ilmu Terapan Angkatan 2012

Indonesia Tanah Kelahiranku, sudah 6 Presiden secara berkala dalam 5 tahun memimpin dirimu, mengabdi kepada nusa dan bangsa, menciptakan aturan yang terbaik untuk rakyatnya. Apapun mereka lakukan supaya dirimu bangkit, supaya rakyatmu sejahtera, tetapi hingga sekarang mereka masih belum bisa membuat dirimu menjadi lebih baik bahkan mereka menghancurkan dirimu secara perlahan-lahan tanpa terlihat bekas. Calon Presiden 2014 dari PDI-P yaitu Jokowi secara diam – diam melakukan rapat afiliasi bersama Ketua Umum Partai yaitu Megawati Soekarno partai dengan Negara Amerika, Meksiko, dan Negara lain untuk bekerja sama dalam mendukung Jokowi sebagai presiden dan menentukan siapa yang berhak menjadi wakilnya di Pilpres nanti. Adanya ikut campur tangan bangsa asing ini, dapat memberikan pengaruh besar kepada Pilpres dan mungkin bisa menjadi ancaman bagi calon presiden lain untuk bersaing di pemilu karena mereka tidak mempunyai backing seperti PDI-P.

Jika kita melihat ke belakang, apa yang diperbuat oleh PDI-P di masa pemerintahannya dengan banyak menjual aset Negara kepada Negara lain, dan membuat salah satu wilayah di Indonesia meninggalkan Indonesia atau di ambil oleh Negara lain. Apakah ini salah satu strategi dari kerja sama mereka dengan bangsa asing, apakah mereka ingin menghancurkan Negara Indonesia. Bahkan mereka melakukan tindakan agitasi yaitu dengan cara memunculkan slogan kami adalah partainya wong cilik atau rakyat kecil, tetapi nyatanya di Jatim rakyat kecil yang maju untuk memberikan pendapat dan melakukan provokasi mewakili rakyat disana, tetapi dari partai tersebut malah melakukan perbuatan yang sangat tidak pantas yaitu Vandalisme besar-besaran hingga orang tersebut meninggal dunia, sungguh sangat ironis dan mengenaskan hal ini bisa terjadi

Karut – marutnya kondisi yang terjadi di Indonesia akibat dari berbagai macam partai politik mengucapkan janji – janji palsu, kebohong demi kebohongan di utarakan, dan omong kosong belaka yang sebenarnya mereka lakukan selama ini. Rakyat Indonesia hanya bisa diam melihat kondisi seperti ini, sampai sekarang belum ada yang sungguh - sungguh ingin membuat Negara ini berubah menjadi lebih baik hanya segelintir orang yang bergerak. Bahkan rakyat Indonesia masih memiliki sifat rasisme yang sangat besar jadi ego mereka tidak bisa di kendalikan. Oleh karena itu satukan pikiran, hati dan hilangkan sifat itu untuk mencapai Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera seperti yang ada di dalam UUD 1945.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun