Mohon tunggu...
ulla azhar
ulla azhar Mohon Tunggu... -

suka yang pasti-pasti...

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Mencari Juara Dunia F1

22 Oktober 2010   10:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:12 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Jorge Lorenzo telah mencatatkan namanya sebagai pemuncak juara MotoGP meski balapan masih menyisakan tiga seri, tetapi balapan Formula One (F1) masih ketat. Tercatat, lima pembalap masih berpeluang mentasbihkan diri sebagai jura dunia di akhir musim.
Jelang tiga seri sisa di Korea, Brasil dan Abu Dhabi, lima pembalap dari tiga tim elite seperti Mark Webber & Sebastian Vettel (Red Bull Racing), Fernando Alonso mewakili Ferrari dan duet McLaren Lewis Hamilton dan juara bertahan Jenson Button masih memiliki peluang yang sama untuk bisa menjadi juara.
Meski masih "pagi" menilai, persaingan di GP Korea mulai menghangat. Dalam sesi latihan bebas, Jumat (22/10), Lewis Hamilton dan Mark Webber silih berganti memimpin. Jika sebelumnya Hamilton mencatatkan waktu tercepat di sesi pertama, kini giliran Mark Webber ganti memimpin setelah menjadi tercepat di free practice II. Pembalap Red Bull ini berhasil mengalahkan Fernando Alonso dan juga Lewis Hamilton.
Red Bull berpeluang mendominasi balapan di sirkuit baru Korea ini. Webber menunjukkan hal tersebut setelah mencatat waktu lap tercepat di sesi latihan kedua dengan catatan waktu Satu menit dan 37,942 detik.
Balapan F1 di Korean International Circuit di Yeongam Korea Selatan ini  diperkirakan akan seru. Trek  dengan panjang 5.62 km ini akan dikitari oleh pebalap sebanyak 55 lap sehingga menjadikan jarak tempuh secara keseluruhan 309,155 km.
Untuk sementara, memang Webber memang masih berada di posisi lebih baik ketimbang sejumlah rivalnya dengan koleksi 220 poin. Alonso dan Vettel yang memiliki poin sama (206), berpeluang menyalipnya jika mampu merebut 75 poin tersisa. Sementara Hamilton dan Button, kendati sulit namun juga masih memiliki peluang. Hamilton berada di tempat keempat dengan 192 poin dan Button di tempat kelima dengan 189 angka.
Webber hanya membutuhkan tambahan 62 poin untuk bisa juara dengan total 282 poin di akhir musim, dan jumlah tersebut unggul satu angka dari perolehan maksimal Vettel maupun Alonso, andai memenangi tiga seri tersisa. Jika mampu menang di seri tersisa, Vettel dan Alonso maksimal mengemas 281 poin.
Sementara Vettel juga masih berpeluang. Syaratnya, harus menyapu bersih kemenangan di tiga seri tersisa, sedangkan Webber gagal menambah 62 poin. Di sisi lain, Vettel juga harus mampu finis lebih baik ketimbang Alonso, Hamilton dan juga Button.
Skenario juga berlaku bagi Alonso. Juara dunia 2005 & 2006 ini harus bisa menyapu bersih laga tersisa, dan berharap Webber gagal menambah 62 poin.
Untuk Hamilton juga masih berpeluang meski tertinggal 28 angka dari Webber. Hamilton bisa juara, andai berhasil menyabet kemenangan di tiga seri. Namun, syaratnya Webber yang memuncaki klasemen hanya mampu meraih 46 poin di tiga seri. Sedangkan, dua pesaing lainnya Alonso dan Vettel juga hanya mampu mengumpulkan 60 poin hingga akhir musim.
Sementara bagi Button bisa mempertahankan gelar juara bila mampu melahap tiga seri tersisa dengan kemenangan. Meski mungkin, namun peluang pembalap Inggris cukup tipis dan harus bergantung pada hasil pembalap lain.
Terlepas dari kalkulasi di atas, semua pembalap memang masih bisa bermimpi untuk menjadi juara dunia. Langkah pertama adalah langkah mereka di GP Korea.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun