Pertumbuhan Asset Bank Kerta Tangerang tidak lepas dari meningkatnya pertumbuhan sumber dana BPR yang bersumber dari Tabungan, Deposito, Simpanan dari bank lain dan Pinjaman dari bank lain, dimana sumber dana tersebut tumbuh sebesar Rp.76,48milyar (15,85%) dari Rp.482,75milyar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp.559,22milyar pada akhir tahun 2024, hal tersebut menggambarkan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat untuk mempercayakan dananya di Bank Kerta Tangerang sangat baik.
Tingkat Kesehatan Bank dilakukan sesuai standar penilaian Tingkat Kesehatan Bank berdasarkan Peraturan OJK Nomor 3/POJK.03/2022 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Perkreditan Rakyat dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah yang meliputi 4 faktor penilaian, yaitu penilaian Profil Risiko, Penilaian Penerapan Tata Kelola, Rasio Rentabilitas dan Permodalan BPR. Pada posisi per 31 Desember 2024 hasil penilaian Tingkat Kesehatan Bank Kerta Tangerang memperoleh nilai Peringkat Komposit 2 (SEHAT).
Rasio Kas (Cash Ratio) Bank Kerta Tangerang posisi laporan per Desember 2024 sebesar 35,15% jauh diatas batas minimum sebesar 4,05%. Ini menggambarkan kemampuan Bank Kerta Tangerang dalam memenuhi atau melunasi kewajiban-kewajibannya dalam kondisi yang sangat baik. Selain itu kondisi pos kewajiban (liability) yang besar dalam laporan neraca per 31 Desember 2024 hal tersebut menggambarkan bahwa fungsi bank sebagai penghimpun dana masayarakat sudah berjalan dengan baik.
Dengan kondisi perkembangan kinerja yang baik tersebut diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan seluruh stakeholder untuk mendukung perkembangan Bank Kerta Tangerang dan selanjutnya masyarakat tidak ragu untuk menjadi nasabah Bank Kerta Tangerang yang merupakan Bank milik Pemerintah Daerah yang terdaftar dan diawasi oleh OJK serta terdaftar sebagai peserta dalam Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI