TANGERANG - Satu keluarga di Kampung Pabuaran RT 02 RW 02 Desa Merak Kecamatan Sukamulya Kabupaten Tangerang terpaksa harus mengungsi lantaran rumahnya rusak berat dan tak layak untuk dihuni. Jumat, (29/11/2024).
Husni (56) seorang ibu rumah tangga bersama suami Syaripudin (60) dan kedua anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) mengungsi di rumah tetangga yang juga sebagai adiknya. Adik Husni tak tega melihat kondisi rumah yang sudah rusak berat.
"Saya tidak tega melihat kondisi rumahnya (Husni-red), banyak yang bolong-bolong," katanya kepada Awak media. Jumat, (15/11/2024).
Pantauan awak media dilapangan kondisi rumah Husni yang ditempati puluhan tahun tersebut sudah rusak berat, berlantai tanah, berdinding bilik bambu yang sudah lapuk dan berlubang.
Sehari-hari Syaripudin suami Husni bekerja sebagai kuli serabutan tidak memiliki penghasilan tetap. Untuk menutupi kebutuhannya dia bahkan pernah meminjam ke keluarga dan tetangga terdekatnya.
"Suami saya kerja serabutan, kadang kalau tidak ada kerjaan saya harus minjam ke saudara dan tetangga," ungkap Husni.
Husni mengatakan niat untuk merenovasi rumah sudah ada sejak lama. Namun, pendapatan suaminya yang bekerja sebagai kuli serabutan, tak cukup untuk membiayai renovasi rumah mereka.
"Kalau dapat rezeki dari hasil kerja (kuli serabutan) hanya cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari aja mas," sambungnya.
Masih kata Husni, Dia berharap pemerintah bisa membantunya merenovasi, agar dia dan keluarganya bisa merasa tenang menempati rumahnya kembali tidak lagi tinggal dirumah tetangganya.