Mohon tunggu...
Fitrotul Barokah
Fitrotul Barokah Mohon Tunggu... -

praktisi pendidikan di sebuah sekolah terpencil di Banjarnegara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Debat Cagub Jateng : No 1 Nggreyem, 2 Kocak, 3 Semangat

10 Mei 2013   21:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:47 1237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nonton debat cagub Jateng,  saya prediksi bakal membosankan.  Debat cagub tetangga monoton dan tidak menarik.  Ternyata Jateng beda.  Cagubnya saling melengkapi.  Sehingga suasana gayeng berjalan alami.   Perlu Anda ketahui, ada 3 pasangan cagub dan cawagub Jateng.  Nomor 1 HP - Don yang disengkuyung PKS cs,  Nomor 2 Bibit - Sudjiono dari Golkar cs, dan Nomor 3 dari PDIP.

Suasana kocak tentu miliknya Bibit Waluyo.  Ceplas ceplos dalam menjawab pertanyaan sering mengundang tawa.  Keluguan Bibit ini menjadikan suasana bertambah asik.  Hadi Prabowo dengan suaranya sebenarnya serak - serak basah.  Mirip penyanyi terkenal dari Jakarta.  Sayang monoton tanpa lagu bicara.  Dalam bahasa Jawanya : lempeng.  Sedang Ganjar terlihat cukup percaya diri.  Nada bicaranya mirip aktivis mahasiswa.

Cawagub yang mendampingi Hadi Prabowo adalah Don Murdono.  Gaya bicaranya mirip komandan militer.  Suaranya mantap dan tegas.  Prof Sudjiono pendamping Bibit Waluyo nampak masih malu - malu.  Beliau kurang greget dalam menjawab pertanyaan.  Untuk Heru Sudjatmoko,  gaya bicaranya agak condong seperti Ganjar.  Lumayan enak didengar.

Program yang diusung ketiganya hampir mirip.  HP - Don menitikberatkan pada sinkronisasi data dan kordinasi antara pemprov dengan pemkab/pemkot.  Bibit masih ajeg mengusung tagline lama Bali Ndeso,  Mbangun Ndeso.  Sedangkan Ganjar Heru melakukan adaptasi dari KJS dan KJP dengan mengeluarkan kartu petani dan kartu nelayan.

Monggo masyarakat Jawa Tengah menilai.  Saya juga berdomisili di Jawa Tengah.  Pilihan saya sudah jelas.  Kepriwe karepe ko,  sing ati - ati,  aja asal coblos ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun