Mohon tunggu...
Oka Anggadipa
Oka Anggadipa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Universitas Pendidikan Ganesha Bali, Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemanfaatan Minyak Atsiri Bunga Kenanga (Cananga Odorata) sebagai Bahan Anti Nyamuk pada Lotion Penolak Nyamuk

14 Desember 2021   06:00 Diperbarui: 14 Desember 2021   06:02 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Minyak atsiri atau minyak esensial adalah kelompok minyak nabati (berasal dari tanaman) yang berwujud cairan kental pada suhu ruang, tetapi mudah menguap sehingga akan memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri sangat mudah menguap karena diakibatkan oleh titik uapnya yang rendah.minyak atsiri juga dapat mempengaruhi sistem saraf hidung manusia yang akan memberikan efek psikologis tertentu karena susunan senyawanya yang kuat (Anonim, 2020). . 

Oleh karena dapat mempengaruhi sistem saraf pada hidung manusia, minyak atsiri digunakan sebagai komponen atau bahan penting dalam hal aromaterapi. 

Selain itu, minyak atsiri ini sering dimanfaatkan oleh manusia sebagai bahan wewangian, seperti parfume, detergen, pengharum ruangan, minyak gosok, dan lain sebagainya. 

Minyak atsiri diyakini oleh para ahli biologi sebagai alat pertahanan diri pada tumbuhan agar tidak diganggu dan dimakan oleh hewan lain. Minyak atsiri dapat diekstraksi dari berbagai bagian tumbuhan, seperti pada daun, batang, akar, bunga, dan lain sebagainya. Salah satu ekstraksi minyak atsiri yang telah dilakukan manusia adalah ekstraksi minyak atsiri pada bunga kenanga.

Tanaman Kenanga (Cananga Odorata) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Selatan dan dapat tubuh di dataran bena Asia, salah satunya adalah Asia Tenggaa. Tanaman ini masih berada dalam divisi tracheophyta, kelas angiospermae, family annonaceae, genus cananga, dan spesies cananga odorata. 

Tanaman kenanga merupakan tanaman khas dari Indo-Malaysia dan telah dikenal luas oleh bangsa Polynesia, Mikronesia, dan bangsa Eropa yang menjadi penjelajah. Tanaman ini sangat dikenal karena aroma bunganya yang harum dan khas. 

Di wilayah samudra Pasifik, tanaman ini ditemukan di pulau Mariana, Nauru, Caroline, Fiji, Tonga, Samoa, New Caledonia, Hawai’i, Cook, Marquesas, dan pulau-pulau kecil lainnya (Manner & Elevitch, 2006). 

Hampir seluruh bagian tanaman kenanga dapat dimanfaatkan oleh manusia, seperti kayunya yang digunakan sebagai bahan pembuatan canoe, furniture, dan tali-temali. Salah satu bagian terpenting yang sering dimanfaatkan adalah bagian bunganya. Bunga kenanga yang merupakan salah satu bagian tumbuhan kenanga dapat menghasilkan minyak kenanga (Budi et al, 2018). Bunga ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Asia Tenggara, salah satunya adalah Indonesia. 

Di Indonesia, tumbuhan ini dapat ditemukan hampir di berbagai wilayah, seperti Bali, Jawa, Sumatra, NTT, Aceh dan lain sebagainya. Di belahan dunia lainnya, jenis-jenis bunga kenanga dapat tumbuh dan sering dimanfaatkan, seperti di Thailand yang dimanfaatkan sebagai bahan anti nyamuk. 

Bunga kenanga merupakan salah satu bunga sumber minyak atsiri yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan tradisional, bahan pewangi, bahan lotion, dan lain sebagainya. Dalam bunga kenanga, terkandung minyak essensial atau minyak atsiri yang memiliki beragam kegunaan dan terkenal di Asia dan dunia karena mengandung berbagai jenis senyawa yang bermanfaat bagi manusia.

Banyak peneliti melaporkan bahwa telah ditemukan bahan aktif anti nyamuk yang diekstrak dari minyak essential atau minyak atsiri dari tanaman, seperti Cymbopogon citratus, Cinnamon zeylanicum, Mentha piperita, Rosmarinus officinalis, Zingiber officinalis, dan salah satu tanaman yang ditemukan di Thailand yang disebut sebagai bunga Ylang-Ylang atau yang dikenal dengan nama Bunga Kenanga (Cananga odorata). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun