bayi. Sebagai makanan pendamping ASI, standar makanan yang bergizi dan bernutrisi harus mendapat perhatian utama.
Makanan Pendamping ASI (MPASI) sangat penting untukIngat namanya makanan pendamping jadi bukan itu yang utama. Makanan utama ASI tetap harus menjadi prioritas untuk bayi. Meski hanya sebagai makanan pendamping, tetapi makanan itu harus memenuhi standar gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh seorang bayi.
Untuk itu ayah dan ibu harus benar-benar memastikan bahwa MPASI yang diberikan kepada bayi mereka adalah MPASI yang baik dan bagus untuk perkembangan dan pertumbuhannya.
Lalu, Apa hubungan MPASI dan Stunting?
MPASI adalah makanan pendamping ASI untuk pemenuhan gizi dan nutrisi bayi. Sementara itu stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh akibat akumulasi ketidakcukupan zat gizi yang berlangsung lama dari masa kehamilan sampai usia 24 bulan.
Apabila MPASI yang diberikan pada bayi tidak bergizi dan bernutrisi, maka anak dapat mengalami stunting.
Kita semua tahu, masalah stunting masih menjadi persoalan bagi bangsa ini.Â
Hal ini selalu berkorelasi dengan pemenuhan gizi dan nutrisi yang kurang. Ayah dan ibu harus tahu bahwa waktu krusial pemenuhan gizi dan nutrisi adalah saat si ibu yang sedang hamil dan selanjutnya sampai pada saat bayi lahir hingga usia 23 bulan atau 2 tahun.
Menurut data WHO (World Health Organisation) yang dikutip dari GridHealth.id, ada kurang lebih 162 juta anak di bawah 5 tahun yang mengalami stunting setiap tahun. Salah satu penyebab angka stunting yang begitu tinggi yaitu asupan gizi yang buruk.
Sebagai orang tua, kita harus tahu bahwa gangguan tumbuh kembang anak ini nantinya sangat mempengaruhi pribadinya ke depan. Pertumbuhan anak pasti terhambat. Dan pengaruhnya akan sampai pada perkembangan kognitif dan motoriknya.
Karena stunting akan memberikan pengaruh untuk seluruh kehidupannya kelak, maka gizi dan nutrisi kepada bayi sudah harus diperhatikan sejak di dalam kandungan.