Mohon tunggu...
Sutan Dijo
Sutan Dijo Mohon Tunggu... Dosen - Seorang pria

Saya tinggal di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Politik

Migrasi ke Indonesia di Masa Lalu

25 Mei 2017   01:41 Diperbarui: 8 Juni 2017   09:28 1697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Migrasi nampaknya sudah menjadi bagian dari tradisi manusia sejak jaman dahulu. Jika suatu bangsa kedatangan bangsa lain yg lebih kuat mereka terdesak, menjadi punah, atau pergi mencaru tempat tinggal baru. Jadi suatu bangsa yg mendiami suatu daerah adalah bangsa yg mendesak bangsa lain yg lebih dahulu daripada mereka. Bangsa yg lebih dahulu itupun dahulu mendesak bangsa yg sebelumnya lagi, dan begitulah seterusnya.

Bangsa Amerika yg sekarang ini didominasi oleh imigran dari Eropa, kemudian Afrika dan Asia. Namun sebelum imigran tersebut datang sudah ada bangsa Indian. Bangsa Indian sekarang tersisih oleh imigran dari Eropa, Afrika dan Asia tsb. Namun apakah tidak ada bangsa lain di Amerika sebelum Indian datang? Demikian juga halnya dengan Aborigin yg terdesak oleh imigran. Namun apakah sebelum Aborigin datang ke Australia tidak ada bangsa lain? Kemungkinan ada bangsa-bangsa lain yg bermigrasi ke Amerika sebelum bangsa Indian, dan yg bermigrasi ke Australia sebelum Aborigin.

Dulu tanah Singapura dihuni etnis Melayu, sekarang tanah itu sudah menjadi sebuah negara yang didominasi oleh etnis China dan India. Etnis China dan India bermigrasi ke Singapura. Etnis melayu di negara Singapura kalah dominan dengan kedua etnis tsb, walaupun mereka datang lebih dahulu. Lalu sebelum melayu datang siapakah penghuni Nusantara, termasuk Indonesia?

Ternyata, dari buku pelajaran Sejarah anak SMP kelas 7, tulisan Drs. Prawoto, M. Pd, diterbitkan oleh penerbit Yudhistira, diketahui bahwa sebelum nenek moyang bangsa Indonesia datang ke Indonesia, sudah ada penduduk asli (pribumi) yg lebih dahulu ada di sini. Namun sebelum pribumi asli itu datang siapakah yg menghuni Nusantara sebelumnya? Dan seterus, dan seterusnya.

Nenek moyang bangsa Indonesia mempunyai peradaban yg lebih tinggi dan teknologi lebih canggih daripada penduduk asli. Dalam menghadapi kedatangan bangsa pendatang tersebut (nenek moyang bangsa Indonesia), penduduk asli tsb ada yg memusuhi, ada yg pergi ke daerah pedalaman atau menuju ke Indonesia Timur. Ada juga yg menerima dan bercampur dengan pendatang tsb (nenek moyang bangsa Indonesia).

Lalu darimanakah asal usul nenek moyang bangsa Indonesia sekarang? Sebagian besar penduduk Indonesia termasuk ras Austronesia atau rumpun Melayu. Persebarannya dari daerah asli (mungkin Tibet) meenuju Selatan melalui jazirah Hindia Belakang, dimana terdapat dua pusat persebaran bangsa yg masuk ke Indonesia. Pertama, bangsa dari daerah Yunan di Tiongkok Selatan yg kemudian tergolong sebagai bangsa Proto melayu atau Melayu Tua. Kedua, bangsa dari Dataran Dongson di Vietnam Utara menyebar masuk ke Indonesia dan disebut sebagai Deutero Melayu atau Melayu Muda. Ciri-ciri khas ras Melayu secara keseluruhan adalah rambut lurus, kulit kuning kecoklat-coklatan, bermata sedikit sipit.

Kelompok Melayu Tua lebih dahulu datang yaitu sekitar tahun 1000 SM. Pada awalnya para imigran tsb mendiami pantai-pantai Sumatera Utara, kalimantan Barat dan Sulawesi Barat. 500 tahun kemudian datanglah imigran kelompok melaayu Muda. Imigran Melayu Tua terdesak ke daerah pedalaman dan hidup terisolasi sehingga mundurlah peradaban mereka. Mereka itulah yg kemudian menjadi suku-suku Batak, Toraja dan Dayak.

Jadi siapakah suku asli atau pribumi Indonesia? Bangsa mana yg pertama datang mendiami Nusantara ini? Tidak diketahui sampai sekarang, karena sebelum imigran Melayu Tua dan Melayu Muda datang, sudah ada penduduk pribumi, dan sebelum penduduk pribumi itu datang siapakah yg lebih dahulu ada di situ? Begitulah seterusnya.

Kesimpulan penulis

Tidak ada yg namanya penduduk “pribumi” di Indonesia, dalam arti bangsa yg pertama kali mendiami tanah Indonesia dan menjadi “pemilik asli yg sah”. Pemilik asli dan sah adalah Tuhan Pencipta langit dan bumi. Karena sebelum suatu bangsa datang kesini, sudah ada bangsa2 lain. Semua tanah di bumi adalah milik Tuhan yg dipinjamkan kepada bangsa-bangsa yg ada sekarang dan dahulu. Marilah kita sebagai sesama keturunan imigran hidup rukun dengan penuh harmoni di tanah pinjaman dari Tuhan ini. Sebagai sesama warganegara, sebangsa dan setanah air, berdasarkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 45, jangan saling menyerang dengan cara mempersoalkan asal usul keturunan, karena kita semua adalah imigran di bumi ini. Jangan menggunakan isu SARA untuk memecah belah dan menebarkan kebencian, permusuhan yg berakhir dengan kejahatan yg dikutuk Tuhan, Pemilik Tanah sesungguhnya.

Sumber :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun