Ada banyak ayat Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah. Termasuk ayat-ayat yang mengutip perkataan langsung dari Yesus sendiri.
Terlebih dahulu patut dicatat bhw umat Kristen dan Alkitab tdk mengartikan sebutan Anak Allah mempunyai implikasi Allah itu bereproduksi (apalgi mempunyai istri!). Kepercayaan semacam itu sangat menggelikan. Karena Allah itu kekal dan Esa. Jadi kalau pun ada kepercayaan semacam itu pasti dari sekte2 sesat jaman jahiliyah dahulu atau penyembah dewa2 yg tdk ada hubungannya dgn Kristen mainstream.
Anak Allah mempunyai implikasi adanya kesamaan nature Yesus dgn Allah. Bahwa Yesus datang dari dalam Allah, dari sorga, dari kekekalan.
Yang terutama adalah bahwa Yesus menyebut Allah itu Bapanya. Untuk yang ini ayat2nya ada bnyak sekali disepanjang ke-4 Injil kita dengan mudah menemukannya.
Dan kepada murid2nya Yesus juga mengajar untuk menyebut Allah itu sebagai Bapa. Tapi ada perbedaan antara anak-anak Allah dan Anak Allah. Di dalam Injil Yohanes (1:12) dikatakan bahwa mereka yg percaya dan menerima Yesus diberi hak sebagai anak-anak Allah (plural, jamak). Di tempat lain Yesus mengatakan bahwa yg tdk percaya kepadanya sebagai Anak Tunggal Allah sudah berada di bawah hukuman (Yoh 3:18). Jadi ada perbedaan antara anak Allah (bisa manusia, bisa pula malaikat) dgn Anak Allah (Yesus).
Perbedaan itu diperjelas dgn pernytaan Yesus yg mengatakan bhw ia berasal atau turun dari sorga, “...Tidak ada seorangpun yang telah naik ke sorga, selain dari pada Dia yang telah turun dari sorga, yaitu Anak Manusia..” (Yoh 3:13).Yesus berkata ia bukan dari dunia ini, ia datang dari dalam Allah.: “...Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.”, (Yoh 6:38), “...Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu berasal dari bawah, Aku dari atas; kamu dari dunia ini, Aku bukan dari dunia ini.”(Yoh 8:23). Yesus mengatakan : sebelum Abraham jadi ia telah ada ( Yoh 8:58). Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sebelum Abraham jadi, Aku telah ada.". Padahal secara manusia Yesus adalah keturunan Abraham yg hidup 1800 tahun sebelumnya.
Yesus juga mengaku terus terang bahwa ia adalah Mesias (Yoh 4:26).
Yesus mengakui bahwa ia adalah Mesias, Anak Allah dengan mengatakan bahwa kesaksian Petrus (Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!") berasal dr Allah : Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat 16:16-17). Yesus juga mengatakan : “"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.” (Mat 28:18).
Pada waktu Yesus diadili di hadapan Majelis Agama Yahudi, ketika ditanyai oleh Imam Besar : Imam Besar itu bertanya kepada-Nya sekali lagi, katanya: "...Apakah Engkau Mesias, Anak dari Yang Terpuji?" Jawab Yesus: "Akulah Dia, ...” (Mrk 14:61-62).
(Luk 22:70)Then said they all, Art thou then the Son of God? And he said unto them, Ye say that I am. (KJV) ; “They all ask, “Are you then the Son of God?” He replied, “You are right in saying I am.”(NIV.
Karena itu kemudian mereka menjatuhkan hukuman mati karena pengakuan Yesus ini :And they said, What need we any further witness? for we ourselves have heard of his own mouth. (Luk 22:71, KJV).