Mohon tunggu...
Fazrol Rozi
Fazrol Rozi Mohon Tunggu... -

Saat ini aktif mengajar di Padang :D

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Wajah Bohong Vs Wajah Jujur: Analisis wajah SBY, Susno dan Gayus

13 November 2011   03:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:44 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Perhatikan gambar Pak SBY diatas. Gambar yang besar adalah gambar SBY pada sebuah acara. Sedangkan dua gambar dibawahnya adalah gambar yang sama, namun dengan sedikit modifikasi tentunya, (maaf pak presiden, ini bukan maksud menghina lo.. :). Gambar sebelah kiri terlihat wajay Pak SBY yang serius, sedangkan digambar sebelah kanan adalah wajah yang lebih bersahabat. Ini adalah salah satu teknik analisis wajah, kebetulan ketika saya sedang mencari-cari bahan untuk mengisi sebuah acara, saya menemukan sebuah artikel menarik tentang kesimetrisan wajah manusia. Ternyata bagian wajah sebelah kiri mencerminkan kesan yang berbeda dengan wajah sebelah kanan. Perbedaan ini disebabkan oleh fungsi otak yang berbeda, kiri dan kanan. Otak kiri adalah otak yang penuh pertimbangan, suka analisis, teraturdan logika, sedangkan otak kanan adalah otak yang penuh imajinasi, kreatif dan spontan. Tapi mesti diingat dan diketahui, otak kiri mengatur tubuh bagian kanan, begitu sebaliknya, otak kanan mengatur tubuh bagian kiri. Kembali ke gambar Pak SBY, gambar yang sebelah kanan, yang berlatar merah, adalah wajah dari sisi kanan Pak SBY (Otak Kiri). Ini adalah wajah yang ingin ditunjukkan, diperlihatkan kepada orang-orang. Fungsi otak kiri yang penuh pertimbangan telah menyetel Pak SBY agar tampil wibawa, penuh karisma dan serius, selayaknya seorang pembesar. Sedangkan gambar yang satu lagi, yang latarnya bunga-bunga, adalah wajah dari sisi kiri Pak SBY (Otak Kanan). Wajah ini adalah wajah Pak SBY yang sesungguhnya, wajah spontan yang ditampilkan, lebih bersahabat dan bahagia, terlihat dari senyumnya yang khas. Sesuai dengan fungsi otak kanan yang spontan. Mari kita lihat wajah yang lain. Ini adalah gambar dari mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Kabareskrim Polri), Susno Duajdi. Namanya mencuat setelah pernyataan kontroversi yang ia keluarkan, "Ibaratnya di sini buaya di situ cicak. Cicak kok melawan buaya" . Kasus demi kasus akhirnya menimpa dirinya. Gambar di atas adalah gambar Susno Duadji yang telah divonis 3 tahun 6 bulan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Terlihat wajah digambar sebelah kiri (Otak kiri) adalah wajah Susno yang tersenyum, seakan-akan ia berkata, "Saya gak apa-apa kok". Namun, pada gambar sebelahnya (Otak kanan), terlihat wajah yang ketakutan, wajah cemas penuh tekanan. Sepertinya pelbagai kasus yang ia hadapi, benar-benar membawa tekanan batin yang sangat mendalam. Kemudian, ini adalah wajah seorang manusia super, Yap, ini adalah foto Gayus Tambunan yang fenomenal. Sebuah foto yang menggegerkan tanah air. Bukan hanya kasus pajaknya yang menggegerkan, tetapi gaya rambutnya juga menggegerkan. :D Foto ini diambil ketika gayus sedang menonton sebuah pertandingan tenis. Namun, apakah Gayus benar-benar menikmati pertandingan Tenisnya? Perhatikan gambar dibawah. Gambar sebelah kiri (Otak kiri), memang memperlihatkan seraut wajah yang serius menikmati pertandingan tenis. Tapi, gambar sebelah kanan (Otak kanan) menceritakan yang lain, Gayus sama sekali tidak menikmati, ia BOSAN. Wah, jadi.......... (silahkan anda simpul sendiri, hehehe) Apakah analisis ini benar, saya pun tidak bisa memastikan, namun mari coba kita lihat beberapa wajah yang lain. Ini adalah aktor terkenal Holywood, Johny Depp. Wajah Kirinya menunjukkan seorang yang bahagia, tentunya ini sesuai dengan tuntutan profesinya sebagai aktor, yang harus selalu tampil baik didepan publik.  Sedangkan wajah kanannya terlihat lebih sendu, sepertinya ia merindukan ketenangan. Selanjutnya adalah Ron Artest, seorang atlet Basket NBA. Hmmmm.... Wajah yang ingin ia tampilkan adalah wajah sangar (gambar kiri), padalah ia tak sesangar itu. Mungkin ini saja dulu, silahkan jika rekan-rekan ingin melihat sendiri wajah yang lain, atau bahkan wajah sendiri. Apakah kita jujur seperti kita adanya, atau kita lebih suka mengenakan "topeng" dalam menjalani hari-hari ini. Semoga bermanfaat Fazrol Rozi Baca Juga:

Ilmuan atau Ustadz: Analisis wajah B.J. Habibie

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun