Mohon tunggu...
Moh Sumraji
Moh Sumraji Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Desa Sana Daja, Pilkades Serentak Ajarkan Disiplin Demokrasi

19 November 2015   22:09 Diperbarui: 19 November 2015   22:09 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pilkades serentak di kabupaten Pamekasan sudah banyak yang selesai dilaksanakan, seperti diketahui sebelumnya, tanggal 16 November kemarin 71 desa yang tersebar di 13 kecamatan melakukan Pilkades serentak di kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, salah satu diantaranya adalah desa Sana Daja yang terletak di kecamatan Pasean.

Setelah saya perhatikan, ada hal yang menarik yang terjadi di desa Sana Daja terkait dengan adanya pilkades, mulai dari sebelum hari pencoblosan, salah satunya adalah, terlihat 2 hari sebelum pencoblosan, dalam setiap malam setiap perbatasan dijaga oleh masyarakat dua sampai 5 orang yang bertujuan untuk keamanan desa, hal itu dilakukan sampai pada malam selanjutnya sampai pada malam tanggal 15 sebelum hari pencoblosan.

Setelah hari pencoblosan atau pada tanggal 16 November sudah tiba, sejak pagi pada jam 07:00 rumah-rumah penduduk sudah mula tampak sepi tidak terdengar seseorang yang masih berada didalam rumah, memang beberapa saat sebelumnya saya melihat ada mobil bak terbuka yang menjemput warga untuk sampai di TPS, hal itu dilakukan bertujuan agar warga yang sudah lanjut usia ataupun yang tidak mempunyai kendaraan bisa sampai dengan tepat waktu, dan dikabarkan para calon kepala desa sudah masuk ke TPS pada jam 07:00.

Jam 08:34 masyarakat sudah banyak yang berdatangan ke TPS baik yang menggunakan jasa angkut mobil, sepeda motor, atuapun yang jalan kaki, tampak jalan raya disekitar TPS sudah sangat penuh oleh kerumunan orang, setelah jam 08:00 pencoblosan dimulai, ratusan orang berdesakan dalam antrian, aparat keamanan mulai dari LINMAS, POLISI, sampai TNI menjaga di TPS dan sekelilingnya agar kondisi tetap kondusif.

Ada dua calon yang mencalonkan diri, Suraji berada dinomer urut 1 dan Qamaruddin berada dinomer urut 2. Pencoblosan berlangsung sampai pada sekitar jam 12 siang, meskipn terik matahari sangat menyengat, namun tidak semua masyarakat pulang kerumahnya, masih ada banyak juga yang menunggu sampai penghitungan suara dimulai. Jam 14:00 penghitungan suara dimulai setelah beberapa saat sebelumnya masyarakat dan juga sebagian panitia melakukan sholat dzuhur. setelah penghitungan suara dimulai tampak dari para warga pendukung menulis hasil perolehan suara sementara pada kertas sobekan kardus air mineral yang mereka dapatkan disekitar TPS, sampai-sampai stok bolpen ditoko-toko kecil yang dekat dengan TPS habis, dikarenakan dibeli oleh masyarakat sesaat sebelum penghitungan suara dimulai untuk mencatat perolehan sementara tersebut. Mereka duduk lelesan di bawah atap terpal yang sudah disediakan oleh panitia, raut muka gelisah tampak terlihat ketika hitungan suara sementara yang dicatat kalah dan raut muka senang ketika hitungan suara yang dicatat menang.

Adzan maghrib sudah berkumandang, penghitungan suara masih belum selesai, masyarakat bergantian melaksanakan sholat, berlanjut sampai isya’, dan masyarakat masih stand by ditempat, sampai pada jam 09:30 ada sebagian yang sampai tertidur dibawah terpal, ada juga yang mengatakan sampai terasa lapar, karena orang-orang yang menjual makanan juga sudah banyak yang habis “dari tadi saya nggak merasa lapar, karena pikiran tidak karuan mikirin ini (penghitungan sauara)” kata Ikrom salah satu pendukung pasangan calon. Sampai pada akhirnya penghitungan suara selesai sekitar jam 23:30 dengan damai, Pilkades dimenangkan oleh nomer urut dua, yang kemudian disiarkan oleh ketua panitia Samsul dan sudah ditanda tangani oleh saksi kedua belah pihak. Riuh kemenangan dirayakan dengan mengendarai motor bersama oleh pendukung nomer urut 2 sampai kediaman Kades terpilih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun