Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Menjaga Asa Gurihnya Bawang Goreng Topo, Produk UMKM Desa Tutuling Jaya bersama Infomo

3 Desember 2022   18:24 Diperbarui: 3 Desember 2022   18:45 682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Live Podcast Better Finansial bersama Infomo (Dokumentasi Pribadi)

Pagi di Bumi Halmahera Timur. Mentari masih terbujur kaku di pelukan cakrawala. Dua tiga Petani tertangkap mata mengayuh sepeda ontel tua menuju ladang dan sawah. Lainnya tertangkap berjalan kaki. Hamparan pertanian dengan Lua lahan 132,5 H Lahan perswahan dan 84 hektar perkebunan tertanam berbagai komoditi holtikultura begitu memanjakan mata. Petani-petani mulai nampak beraktivitas sejauh mata memandang.

Proses pengambilan Gambar di Desa Tutuling Jaya (Dokpri)
Proses pengambilan Gambar di Desa Tutuling Jaya (Dokpri)

Dalam kekaguman atas keindahan ini, Pak Kades, Manan Buya, datang menjemput bersama dua perangkat desa sesuai janji. Malam sebelumnya ketika saya dan dua teman sampai dengan melewati perjalanan panjang, kami langsung melakukan breafing dengan perangkat desa dan ketua kelompok pelaku usaha UMKM  .

Kehadiran kami di desa Tutuling Jaya, Kecamatan Wasiley Timur Kabupaten Halmahera Timer bukan tanpa sebab. Ajakan seorang kawan sesama pegiat pertanian guna membantu mempromosikan produk UMKM desanya begitu memikat kami bertiga untuk datang. 

Jadilah kami berangkat dari Kota Ternate dari Kota Ternate menuju Ibu Kota Provinsi menggunakan speed boat, lalu melanjutkan perjalanan lagi menggunakan mobil lintas ke desa Tutuling Jaya.

Kami berangkat berboncengan mengunakan sepeda motor melewati perumahan warga yang mayoritas Suku Jawa. Mereka hidup dan bermukim selama puluhan tahun di Halmahera karena kebijakan Transmigrasi era orde baru. 

Hamparan potensi tersaji begitu nyata. Padi, holtikultura dan tanaman pangan lain tertanam sepanjang ladang yang dilewati. Pantas saja daerah ini menjadi salah satu daerah penyokong pangan di Maluku Utara.

Lokasi Produk Bawang Goreng (Dokpri)
Lokasi Produk Bawang Goreng (Dokpri)

 Sekira lima belas menit kami sampai di sebuah pertokoan. Terlihat jelas produk-produk turunan yang tersusun rapi dalam etalase kaca bersanding dengan jualan lain. Kami masuk dan meilhat-lihat sebentar, sebelum Pak Kades mengarahkan kami menuju rumah produksi.

Aroma Bau bawang merah merebak menusuk hidung ketika kami memasuki ruang produksi. Dua karung berukuran 25 kilogram berisi bawang merah terlihat di curah ke dalam baskom hitam besar. Tiga ibu-ibu menambil posisi, mengelilingi baskom dan memulai mengupas dengan lihai satu persatu.  Bermodal pisau, kulit-kulit bawang merah terkelupas dengan cepat.

“Bawang apa ini pak?,” Tanya saya kepada kepala desa Tutuling Jaya.

“ Ini komoditi Bawang Merah Topo,” jawabnya sembari mengambil beberapa biji bawang lalu di serahakan kepada kami.

“ Bukankah Bawang Topo itu komoditi  asli  Desa Topo di Kota Tidore,?” tanyaku

“ Iya benar. Tetapi petani di sini juga mengusahakan. Rata-rata lahan di sini hampir di tanami Bawang Merah jenis lokal Topo,” jelasnya sembari berjanji akan mengantar kami ke lahan–lahan tersebut.

Lalu bakal diolah menjadi apa,

Bawang goreng,”  jawabnya.

Pembersihan (dokpri)
Pembersihan (dokpri)

Sembari bercerita dengan pak Kades, dua teman saya sudah mengeluarkan perangkat kamera. Merekam semua aktivitas yang dilakukan ibu-ibu.

Bawang merah Topo yang selesai dikupas tadi kemudian di cuci menggunakan air lalu dikeringkan. Proses selanjutnya ialah melakukan pemarutan menggunakan alat yang diibuat khusus kemudian diberi bumbu lalu dilakukan penggorengan.

Tahap penggorengan (dokpri)
Tahap penggorengan (dokpri)

Alat pengeringan setelah penggorengan (dokpri)
Alat pengeringan setelah penggorengan (dokpri)

Tahap selanjutnya setelah dilakukan penggorengan ialah penirisan dan pengeringan menggunakan alat khusus. Proses kemudian berlanjut ke penimbangan dan packaging. Semua proses perjalanan produksi nilai tambah ini kami rekam tahap demi tahap.

Dalam proses perekaman itu, Pak Wiyardi, Ketua Kelompok Pelaku Usaha UMKM yang juga turut serta dalam proses pengambilan berujar " Semoga dengan bantuan kalian banyak konsumen dan pasar yang terbuka pada Produk Bawang Goreng  olahan kami".

Pengemasan (dokpri)
Pengemasan (dokpri)

Pak Winardi sendiri dipercayai sebagai ketua kelompok UMKM Subur Jaya Bersama. Ide untuk mengolah bawang merah topo menjadi produk bernilai tambah berawal dari kerisauannya melihat harga panen petani budidaya bawang merah jenis lokal Topo di tingkat Petani.

Bawang topo  merupakan komoditi bawang merah  yang berasal dari Desa Topo, Kota Tidore Kepulauan. Penamaan Topo merupakan produk endemik  dari Desa Topo. Bawang merah ini berbeda  dengan bawang pada umumnya.  Strukuturnya lebih besar di banding bawang biasa. Mirip seperti bawang suing tunggal yang banyak dikembangkan di NTT. (1)

Pak Winardi dan Produk Bawang Goreng Topo (Dokpri)
Pak Winardi dan Produk Bawang Goreng Topo (Dokpri)

Sejak lima tahun belakangan, Bawang Topo menjadi komoditi yang dibudidayakan banyak petani di Desa Tutuling Jaya. Alhasil produksi melimpah. Pasar tidak mampu menyerap semua produksi tersebut dan membuat petani rugi. 

Atas dasar itu, Pak Winardi berkolaborasi dengan pemerintah desa melakukan inovasi pengolahan bawang merah Topo yang tidak terserap menjadi produk bernilai tambah. Inovasi ini juga memberikan angin segar bagi petani budidaya di mana panen mereka dapat terserap dengan harga yang baik. 

UMKM pengolahan bawang goreng kemudian berdiri dan berjalan. Namun beberapa tahun belakangan, sejak pandemi melanda, usaha seperti hidup tak segan, mati tak mau. Produk bawang goreng tersebut rupanya tak laku. Permintaan menurun dan baru di produksi jika ada pesanan. Itupun sebungkus dua bungkus. 

Petani bawang merah topo (dokpri)
Petani bawang merah topo (dokpri)

Strategi pemasaran yang dilakukan masih terbilang cukup tradisional yakni dengan mengirim produk ke toko di Kota Ternate dan sekitarnya.  strategi ini lambat laun menjadi kelemahan. sementara penggunaan teknologi internter belum banyak dipahami dan diterapkan. Kehadiran kami bertiga menjadi asa keberlangsungan usaha yang mereka rintis. 

seminggu di Desa Tutuling kami pulang. Melakukan pengolahan video sehingga menjadi sebuah video promosi. Video tersebut kemudian kami pakai dalam berbagai event maupun publikasi media sekaligus dipakai desa untuk menjadi desa Inovasi produk pertanian. 

Beberapa bulan berjalan perubahan memang terjadi namun tidak semerta-merta mendongkrak penjualan. Hingga kami sadar, bahwa staretegi pemasaran yang dilakukan masih belum menyentuh sisi pemanfaatan teknologi digital. 

Kesadaran ini muncul ketika menyadari bahwa banyak UMKM tumbuh pesat karena mampu memanfaatkan bisnis digital melakukan promosi dan pemasaran dan periklanan yang  menjangkau banyak konsumen. Apalagi dalam beberapa tahun belakangan, penggunaan internet, gawai hingga jenis platfrom media periklanan tumbuh dengan pesat.

Sumber : We Are Sosial Indonesia
Sumber : We Are Sosial Indonesia

Berdasarkan Data dari We Are Sosial Indonesia 2020, pengunaan internet penduduk Indonesia dari tahun 2018 hingga 2020 mengalami peningkatan yang cukup pesat yakni 204,7 juta (2021: 202,6 juta/naik 1%).  

 Perangkat Mobile yang terhubung sebesar 370,1 juta (tahun 2021: 345,3 juta/naik 3,6%). dan, penggunaan internet ialah 8 jam, 36 menit (tahun 2021: 8 jam, 52 menit/turun 3%).  Alasan utama menggunakan internet ialah  menemukan informasi 80,1%. Dan menariknya, pencarian brand mencapai 50%. (2)

Menilik data di atas maka peluang marketing dengan platfrom digital sangat potensial. Apalagi, jika dilakukan denhan tepat guna dan tepat sasaran dalam mendukung iklim bisnis UMKM maka UMKM bisa dengan sangat mudah melakukan pemasaran sesuai target audiens.

Penggunaan perangkat mobile yang tinggi juga menjadi peluang sebuah platfrom mendukung eksosistem bisnis lewat periklanan yang tepat dan efisien. Terutama akses iklan dan belanja iklan bagi perusahaan.

Sumber : Katadata.com
Sumber : Katadata.com

Berdasarkan Katada.com. pada Semester I 2019-2022 belanja Iklan tumbuh sebesar 7% di mana, belanja iklan pada semester I 2022 sudah mencapai Rp135 triliun. sementara belanja iklan terbesar berada pada industri Komunikasi dan Komputer dan terendah layanan media dan promosi. (3)

Sementara dikutip dari ArenaLt.com belanja iklan melalui media sosial tumbuh signifikan US$ 1,090m dan belanja iklan digital diluar media social mencapai US$ 2,904 M di tahun 2018.

 Iklan digital menjadi salah satu startegi pemasaran yang tumbuh pesat dan sangat dibutuhkan oleh konsumen dan produsen. Walau pada prakteknya, iklan sebagai senjata produk kadang tidak sesuai sasaran produk atau audiensi karena tidak memiliki basis data konsumen.

dan sangat dibutuhkan terutama dalam mendukung UMKM melakukan ekpansi bisnis. Sehingga ketersediaan platfrom yang tepat dapat memberikan solusi seperti bagi audiens. Seperti Infomo.

Infomo Masa Depan UMKM Indonesia.

Live Podcast Better Finansial bersama Infomo (Dokumentasi Pribadi)
Live Podcast Better Finansial bersama Infomo (Dokumentasi Pribadi)

Akses pasar menjadi salah satu kendala dalam pemasaran produk utamanya UMKM. Kendala ini kemudian menjadi kekuatan oleh Infomo Global Pte Ltd.

Hal itu disampaikan oleh Uki Utoma (Infomo Indonesia Country Director), dalam acara Live Podcast Better Finansial Kompasianival 2022 bertajuk " Menghubungkan pelanggan UMKM langsung dengan dengan lebih dari 100 juta data pelanggan

Menurutnya kehadiran Infomo di Indonesia sejak tahun 2018 memberikan solusi yang dapat menghubungkan langsung UMKM dengan pelanggan secara tepat dan adil

Kekuatan utama ialah Infomo merupakan alat dan satu-satunya Platform inovatif dan terintegrasi yang digerakkan oleh teknologi mendalam - algoritme AI (Kecerdasan Buatan) dan ML (Pembelajaran Mesin).

Flash Blogging Infomo platfrom merupakan satu-satunya di dunia dengan AI dan Ml yang mempelajari karateristik data konsumen sistem komputerisasi. 

Apalagi, kekuatan Infomo di Indonesia dengan penguatan data lewat kerjasama dengan Telkom Indonesia. Di mana saat ini, Infomo memiliki data partner sebanyak 140 juta. 

Data ini merupakan data pelanggan potensial di mana sistem AI dapat menghubungkan dengan produk. Tentu sesuai dengan karateristik, umur,perilaku, kebiasan dll.

Flash Blogging Infomo memiliki tiga ekosistem penting yakni Media Partner, data Partner dan Demand. Sehingga ketercapaian UMKM dapat dengan mudah melakukan pemasaran.

Penjelasan Geogre Papadopulos (Dokpri)
Penjelasan Geogre Papadopulos (Dokpri)

George Papadopoulos (Infomo Global President & Chief Business Officer), menjelaskan bawah beberapa platfrom banyak merugikan konsumen lantaran banyaknya investasi namun tidak dengan provit yang diterima.

Menurutnya Infomo hadir memberikan keadilan bagi semua pelanggaan. Selain keadilan juga penyemarataan sosial iklan bahkan bisa bersaing dengan konsumen-konsemen pengiklan besar.

"Flash Blogging Infomo mempertemukan pembeli dan penjual secara adil. Hanya butuh satu dasbord," ujarnya.

Bagi saya sendiri, Flash Blogging Infomo sangat bagus untuk iklim bisnis utamanya UMKM Indonesia yang sangat sulit menjangkau konsumen. 

Tentu dengan kemudahan Flash Blogging Infomo yang gratis dan dari sisi pengiklan, tidak sebatas mendistribusikan iklan promo ke konsumen tapi juga memberikan wawasan (insight) terkait informasi pelanggan. 

Sehingga Flash Blogging Infomo dapat menargetkan pengiklanan yang efektif dan adil sesuai kriteria produk UMkM. (sukur dofu-dofu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun