Mohon tunggu...
Fauji Yamin
Fauji Yamin Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Tak Hobi Nulis Berat-Berat

Institut Tinta Manuru (faujiyamin16@gmail.com)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Maluku Utara Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Dunia

2 Desember 2022   16:42 Diperbarui: 5 Desember 2022   19:06 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maluku Utara Pertumbuhan Ekonomi (dokpri)

"Tertinggi bukan berarti tersejaterah, lalu?" 

"Dua puluh tujuh persen. Paling tinggi di Indonesia bahkan paling tinggi di dunia, begitulah ucapan Presiden RI Jokowi  dalam acara Tahunan Bank Indonesia beberapa hari lalu.

Ungkapan Jokowi tersebut kemudian beredar di group WhatsApp hingga media sosial. Berbagai tanggapan muncul beriringan. Pro dan kontra. Lebih-lebih pertumbuhan itu kontras dengan kondisi pembangunan di Maluku Utara.

Lalu benarkah apakah benar PDB Maluku Utara segitu tingginya? 

Jawabannya benar. Produk Domestik Bruto Maluku Utara lebih tepatnya ialah 26,94% year to year. (1)

Secara komulatif pertumbuhan ini lima sampai enam kali lipat dari provinsi lain. Bahkan komulatif nasional yang hanya 5%. Pertumbuhan ini sejak pandemi sudah menggairahkan. Pada saat daerah lain berkutat dengan lemahnya pertumbuhan ekonomi, Maluku Utara masuk dalam tiga daerah yang mengalami pertumbuhan positif.

Apa Faktor Pertumbuhan tersebut?

Sumber: Katadata.co.id
Sumber: Katadata.co.id

Dua bulan lalu, saya mengingat benar ketika seorang teman mengirimkan sebuah foto tentang data Realisasi PMA daerah di Indonesia. Kajian mereka tentang investasi memberikan gambaran. Saya lupa di mana foto tersebut.

Intinya, pada data itu diperlihatkan bahwa Maluku Utara menduduki urutan nomor satu di Indonesia Timur realisasi Investasi dan Nomor tiga di Indonesia. Tak main-main, investasi melonjak 70 persen.

Baca juga: Lautku Coklat Pekat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun