Obrolan begitu panjang. Detail-detail dibicarakan. Tentu paling penting ialah semangat keduanya. Tak surut obrolan jika kami tidak pamit pulang.
Ketika waktu sudah menunjukan pukul lima sore dan kabut masih terus menghantam. Kami memutuskan pulang. Pamitan kami dengan penuh kehangatan dan berjanji bakal kembali lagi dan mencicipi menu baru hasil kolaborasi ide yang terbahas.
Bu Mukiyem dan Haris adalah sosok-sosok luar biasa. Memanfaatkan anugerah alam dengan ide dan usaha guna bertahan hidup.Â
Kehidupan sebagai petani tak cukup banyak memberi pemasukan sehingga berdirinya warkop diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan. (Sukur dofu-dofu)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H