Dibatas Isya hadir menyapa tarawih dan witir.
Ayat demi ayat menggema. Umur datang memukul hati. Hingga hadir sesal mengingatkan waktu yang tak bijaksana di antara sujud.
Tarawih dan witir menggema. Lantunan amin berirama. Mengetuk kalbu, hingga hati bergetar lemah membawa serta masa lalu. Hitam
Lantunan ayat tarawih dan witir menggema. Shalawat menyiram kalbu. Catatan sesal menggebu, hati beradu tak menentu.
Tuhan, pada catatan waktu lalu, Kutepis semua ruang dan waktu. Tak pandai merayu apalagi melirik rindu. Hasratku terkubur gemilang permata, duniawi.
Lantunan takbir menggema, lafaz amin seirama sesal membalut diri. Hati bergetar kala usia datang menyapa, mengingatkan diri....Pulang adalah pasti.Â
Tuhan pada-Mu aku akan kembali...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H