Mohon tunggu...
Fauzan Muzakki
Fauzan Muzakki Mohon Tunggu... -

Ilmu Tanah IPB. Aktivis-Traveller-Social Addict. Think More Do More. Twitter : @jendelaotak. FB : Fauzan Muzakki.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Taman Akar Rumput "Menumbuhkan Generasi Pertanian Indonesia"

1 Juli 2015   21:59 Diperbarui: 1 Juli 2015   21:59 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangan itu Masalah Hidup dan Matinya suatu bangsa- Bung Karno

Kedaulatan pangan adalah hal yang bersifat universal dan sudah pasti menjadi cita-cita setiap bangsa. Akan tetapi hal sebaliknya terjadi di negeri Indonesia tercinta ini. Meningkatnya jumlah penduduk tanppa diiringi meningkatnya jumlah pangan yang tersedia membuat cita-cita Indonesia yang berkedaulatan pangan semakin jauh. Bahkan kini Indonesia melakukan impor terhadap bahan-bahan pangannya, seperti beras dan kacang kedelai. Selain itu, generasi muda Indonesia yang cenderung konsumtif membuat harapan Indonesia untuk maju di sektor pertanian semakin berkurang. Oleh karena itu, Indonesia butuh suatu hal untuk menggerakkan generasi mudanya untuk lebih cinta terhadap sector pertanian.

 

Taman Akar Rumput merupakan sebuah Leadership Project  dari Rumah Kepemimpinan PPSDMS (Program Pembinaan Sumber Daya Manusia Strategis) Regional V Bogor. Taman Akar Rumput didirikan 25 Oktober 2014. Kini kami membina 50 anak yang berasal dari SDN Situ Leutik 1 Kabupaten Bogor. Kami selalu melakukan pembinaan setiap hari minggu (08.00 WIB – 12.00) bertempat di Asrama PPSDMS Regional V Bogor.  Taman Akar Rumput mempunyai cita-cita menumbuhkan generasi-generasi muda yang cinta pertanian. Investasi jangka panjang ini diharapkan kedepannya dapat mewujudkan cita-cita bapak bangsa yaitu kedaulatan pangan. Adapun program-program yang dijalankan untuk mewujudkan cita-cita tersebut, yaitu:

  1. Kelas Pertanian

Mengenalkan dunia pertanian yang seru kepada anak-anak sejak usia dini. Kegiatan ini mengajak adik-adik berinteraksi secara langsung dalam setiap proses kegiatannya, misalkan ketika beajar menanam adik-adik secara langsung melakukan aktifitas dari pembibitan hingga pemanenan serta diharapkan juga mampu memanfaatkan hasil panen yang dikemas semenarik mungkin. Dengan cara seperti ini, diharapkan materi yang diberikan lebih melekat dan memberikan kesan menyenangkan.

  1. Field Trip

Sesekali adik-adik diajak field trip kampus IPB untuk memperkenalkan pertanian yang lebih luas. Dalam aktifitas ini adik-adik akan diajak ke lahan perkebunan, lahan pertanian, kandang peternakan, kolam perikanan, arboretum, dan lain-lain yang semua fasilitas tersebut ada dalam wilayah kampus IPB. Sehingga dengan kegiatan ini pula adik-adik diharapkan lebih mencintai pertanian. Kegiatan Field Trip ini tidak menutup kemungkinan menjadikan selain Kampus IPB sebagai tujuan, misalnya Kebun Raya Bogor.

  1. Tahukah Kamu!?

Dalam kegiatan ini, adik-adik akan dikenalkan dan berinteraksi secara langsung dengan hewan-hewan dan tumbuhan yang mungkin kebanyakan hanya mereka ketahui sebatas gambar di media informasi yang ada. Pengenalan ini dilakukan oleh kakak pendamping dan juga dapat memberdayakan mahasiswa IPB yang berkaitan dalam aktifitas ini. Dengan kegiatan ini, adik-adik diharapkan mampu memahami lebih baik dengan berinteraksi secara langsung dan sadar akan pentingnya cinta lingkungan yang merupakan habitat dari hewan-hewan dan tumbuhan yang dikenalkan tersebut.

 

  1. Character Building

Mengembangkan karakter adik-adik khususnya pada kepemimpinan, kejujuran, dan kedisiplinan. Pelaksanannya dilakukan dengan cara menyisipkan dalam setiap kegiatan. Dengan cara tersebut, dalam setiap kegiatan adik-adik mampu mengambil hikmah dari setiap kegiatan yang sudah dilakukan.

  1. Kelas Kreasi

Program dalam rangka mengasah kreativitas adik-adik ini dilakukan dengan serius namun santai. Contohnya melukis pot plastik yang akan digunakan untuk kelas menanam. Selanjutnya membuat kerajinan dari alat-alat tertentu misalkan clay. Selain itu kreatifitas seni juga dikembangkan melalui pementasan drama maupun baca puisi, bermain musik dan lain sebagainya. Dengan kegiatan ini, diharapkan kreativitas adik-adik semakin terasah.

   

 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun