Banjar, 01 Agustus 2023 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mendatangi setiap posyandu yang ada di Kelurahan Banjar untuk memperoleh data-data kesehatan masyarakat khususnya pada keluarga yang beresiko terkena stunting baik itu dari ibu hamil maupun dari anaknya.
Stunting adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya. Faktanya, faktor genetika memiliki pengaruh kecil terhadap kondisi kesehatan seseorang dibandingkan dengan faktor lingkungan dan pelayanan kesehatan.
(dokumentasi pribadi)
Faktor-faktor yang menyebabkan stunting memiliki gejala-gejala yang bisa dikenali, contohnya :
- Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
- Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
- Memiliki kemampuan focus dan memori belajar yang buruk
- Pubertas yang lambat
- Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata dengan orang sekitarnya
- Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya
Pihak Kementrian Kesehatan menegaskan bahwa stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas masyarakat Indonesia.
Mahasiswa KKN sering mendatangi posyandu untuk memperoleh data mengenai kesehatan masyarakat lingkungan Kelurahan Banjar khususnya pada stunting, posyandu (Pos Layanan Terpadu) merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/social dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.
Kegiatan yang sering dilakukan di posyandu yaitu :
- Kesehatan Ibu dan anak (KIA) :
>Pemberian tablet tambah darah (TTD) atau pil besi, minimal 3 kali pemberian atau 90 TTD
>Imunisasi TT
>Pemeriksaan Kehamilan (Minimal 4 kali selama hamil)
- Gizi
>Pemantauan pertumbuhan melalui penimbangan bulanan
>Pemberian vitamin A dosis tinggi
>Pemberian makanan tambahan (PMT)
- Imunisasi
- KB
- Penanggulangan Diare : Pemberian oralit dan pengobatan
(dokumentasi pribadi)
Harapan dari hasil bank data ini yaitu masyarakat khususnya di Kelurahan Banjar bisa lebih waspada dengan yang namanya stunting, pencegahan stunting tidak hanya dilakukan saat balita sudah ada namun bisa dicegah dari awal yaitu dari paska pernikahan, untuk pencegahannya yaitu dengan memakan makanan yang bergizi dan rajin periksa diri ke posyandu terdekat.